Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan PM Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor

Presiden RI Prabowo Subiyanto terima kunjungan kenegaraan PM Jepang.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kedatangan PM Ishiba disambut dengan upacara kenegaraan yang penuh penghormatan.

 

Berdasarkan pantauan Sabtu (11/1/2025), PM Ishiba tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.56 WIB. Setibanya di gerbang Istana, kendaraan PM Ishiba disambut oleh pasukan jajar kehormatan serta pasukan berkuda.

 

Ketika mobil PM Ishiba memasuki area Istana, lagu kebangsaan 'Selamat Datang Pahlawan Muda' dimainkan oleh tim marching band. Di sepanjang jalur, sejumlah siswa yang mengenakan seragam sekolah, pakaian adat, serta busana tradisional turut menyambut dengan membawa bendera Indonesia dan Jepang.

 

Saat keluar dari mobil, PM Ishiba langsung disambut oleh Presiden Prabowo. Keduanya kemudian berjalan menuju area depan Istana untuk mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara. Pada saat lagu-lagu tersebut diperdengarkan, sejumlah meriam ditembakkan sebagai bagian dari upacara.

 

Upacara kenegaraan dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan oleh kedua pemimpin negara. Mereka berjalan di depan pasukan jajar kehormatan, berhenti sejenak di tengah pasukan untuk memberi hormat di depan bendera Indonesia dan Jepang.

 

Setelah rangkaian upacara selesai, Presiden Prabowo dan PM Ishiba saling memperkenalkan anggota delegasi masing-masing.

 

Delegasi Indonesia yang hadir dalam penyambutan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Selain itu, hadir pula Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan