Masyarakat Diminta Optimal Memanfaatkan Bantuan Benih

LUMBOKSEMINUNG - Sebagai pekon mandiri di Kabupaten Lampung Barat, Pekon Kagungan tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan dan hewani melalui pemberian bantuan benih ikan nila. 

Bantuan ini bersumber dari alokasi Dana Desa (DD) tahun 2024, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan dan mendukung ketahanan pangan di wilayah setempat.

Ribuan ekor benih ikan nila telah dibagikan kepada petani di Pekon Kagungan, yang kini sedang dalam tahap pembudidayaan. Program ini diorientasikan sesuai dengan potensi wilayah yang dikenal sebagai salah satu sentra terbesar pembudidayaan ikan nila di Kabupaten Lampung Barat.

Pj. Peratin Kagungan, Syafrawi, S.H., menjelaskan bahwa bantuan benih ikan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki lahan budidaya, seperti sawah, yang cocok untuk pembudidayaan ikan. Harapannya, bantuan ini dapat mendukung pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan yang bergizi dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Program ketahanan pangan ini kami sesuaikan dengan potensi wilayah yang ada. Pekon Kagungan adalah daerah persawahan yang sangat ideal untuk budidaya ikan, terutama ikan nila. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap masyarakat dapat membudidayakan ikan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat,”ungkap Syafrawi.

Ia juga berharap bantuan benih ikan ini dapat berkembang biak dan memberikan manfaat jangka panjang. Tidak hanya untuk pemenuhan konsumsi masyarakat, tetapi juga sebagai tambahan pendapatan bagi petani yang terlibat dalam budidaya ikan.

“Tujuan utama dari program ini adalah menyediakan sumber pangan secara mandiri. Kami rasa sangat tepat jika program ini diarahkan ke pengadaan benih ikan sebagai salah satu sumber pangan bergizi. Semoga bantuan ini berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tutupnya. *