Pemkab-UMP Siap Jalin Kerja Sama

BALIKBUKIT - Melihat pentingnya pendidikan bagi setiap individu khususnya bagi kemajuan pembangunan, upaya dalam memenuhi kebutuhan pendidikan bagi setiap masyarakat terus dilaksanakan.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berencana akan melakukan kesepakatan kerja dengan Universitas Muhammadiyah Purwekerto (UMP).

Pembicaraan tersebut melalui pertemuan antara Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman dengan Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso belum lama ini. 

Nukman menyampaikan apresiasinya terhadap peran UMP dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan perguruan tinggi sangat dalam meningkatkan mutu pendidikan serta menciptakan lapangan kerja.

Nukman menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat siap memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung kolaborasi tersebut.

"Saya berharap dengan adanya rencana kerjasama ini ke depannya pendidikan di Lampung Lampung Barat bermutu tinggi dan sesuai dengan standar nasional bahkan internasional, sehingga generasi muda dan masyarakat menjadi SDM yang berkualitas," kata dia.

Sementara itu, Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang telah membuka ruang kerjasama di sektor pendidikan.

"Ini tentunya adalah kebanggaan bagi kami dan semoga melalui rencana kerjasama kesepakatan ini dapat membuka ruang dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia," jelasnya.

Sebab, dikatakannya, tantangan kedepan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilalui, tentunya dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dibutuhkan adanya peran dari penyelenggara pendidikan dan juga dukungan dari seluruh stakeholder.

Selama pertemuan berlangsung Rektor Universitas Muhammadiyah Purwekerto juga menyampaikan beberapa sekema bentuk kerjasama diantaranya, kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam program, sejenis dengan tugas belajar yang secara keseluruhan dibiayai oleh Pemerintah Daerah, kemudian terdapat keringanan biaya mahasiswa yang masuk di Universitas Muhammadiyah Purwekerto. (nopri/lusiana)