Harga Kopi Robusta Buah Selang Tembus Rp69.000 Perkilogram
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/b8adbb49e61375e28f525604dcda8ca1.jpg)
PETANI kopi robusta di Lambar tengah memetik kopi selang. Foto Dok --
WAYTENONG – Harga kopi selang (buah kopi yang matang di pertengahan musim) di Lampung Barat mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga biji kopi kering selang berada di kisaran Rp67.000 hingga Rp69.000 per kilogram, sementara harga kopi musim (buah yang matang di musim puncak) berkisar antara Rp74.000 hingga Rp76.000 per kilogram.
Kondisi harga yang cenderung stabil dan meningkat sejak 2024 ini memberikan angin segar bagi para petani kopi di Lampung Barat, terutama menjelang musim panen yang diperkirakan akan dimulai dalam tiga hingga empat bulan mendatang.
Juhri, seorang petani kopi dari Pekon Tigajaya, Kecamatan Sekincau, mengungkapkan rasa syukurnya atas harga yang menguntungkan saat ini. "Semoga harga tetap stabil saat panen raya tiba. Sekarang kami baru memetik buah kopi selang, dan harga jualnya cukup baik," ujarnya.
Juhri menambahkan, peningkatan hasil panen tahun 2024 ini tidak lepas dari kondisi cuaca yang mendukung sejak fase pembungaan hingga buah matang. Ia juga mencatat bahwa tingginya harga kopi dalam dua tahun terakhir membuat para petani lebih termotivasi untuk merawat kebun mereka dengan baik.
"Dulu, ketika harga kopi rendah, banyak petani yang malas merawat kebun dan jarang melakukan pemupukan. Sekarang, kebun-kebun kopi sudah dipupuk dengan baik minimal dua hingga tiga kali setahun," jelasnya.
Di tempat lain, Mustarimin, seorang pengusaha kopi di Tambakjaya, Kecamatan Waytenong, juga mengonfirmasi bahwa harga kopi saat ini cukup tinggi. "Harga kopi baru berkisar antara Rp67.000 hingga Rp69.000 per kilogram, sementara kopi simpanan atau kopi lama bisa mencapai Rp74.000 hingga Rp76.000 per kilogram. Semoga harga tetap baik saat panen raya nanti agar petani kopi di Lampung Barat semakin sejahtera," harapnya. *