Peneliti Temukan Protein yang Berpotensi Memperlambat Proses Penuaan

ILUSTRASI: Ilmuwan dari Universitas Osaka, Jepang, baru saja mengungkap penemuan menarik tentang sebuah protein yang berpotensi memperlambat atau bahkan membalikkan proses penuaan sel. -freepik.com-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Penuaan adalah fenomena yang telah lama menarik perhatian manusia.
Dari mitos tentang air kehidupan hingga berbagai produk perawatan kulit yang mengklaim mampu menjaga kecantikan, keinginan untuk mempertahankan kemudaan tak pernah surut.
Namun, kini sains menemukan pendekatan baru dalam memahami proses penuaan pada tingkat sel.
Tim ilmuwan dari Universitas Osaka, Jepang, baru saja mengungkap penemuan menarik tentang sebuah protein yang berpotensi memperlambat atau bahkan membalikkan proses penuaan sel.
Penuaan Seluler dan Peran Protein AP2A1
Penuaan seluler merujuk pada perubahan yang terjadi pada sel tubuh seiring bertambahnya usia.
Salah satu ciri utama sel yang menua adalah ukuran yang lebih besar dan adanya serat stres yang lebih tebal dibandingkan dengan sel muda.
Penelitian terbaru mengidentifikasi protein AP2A1 sebagai elemen penting dalam proses ini.
Protein yang ditemukan lebih banyak pada sel senesen ini berperan dalam memperbesar ukuran sel dan memperburuk kualitas struktur selular.
Menekan protein AP2A1 pada sel-sel yang menua justru dapat memperbaiki kondisi sel dan mengembalikannya ke kondisi lebih muda, ujar Shinji Deguchi, salah seorang penulis studi ini.
Sebaliknya, produksi berlebihan dari protein ini pada sel muda justru mempercepat proses penuaan.
Temuan ini membuka pintu bagi pengembangan terapi yang bisa menghambat penuaan di tingkat seluler.