Bos BCA Sebut Tujuan Hidup Finansial Mandiri dan Pensiun Muda Terlalu Egois

Bos BCA Sebut Tujuan Hidup Finansial Mandiri dan Pensiun Muda Terlalu Egois. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Hidup dengan kebebasan keuangan atau financial freedom serta pensiun dini (Financial Independence Retire Early/FIRE) sering dianggap sebagai impian banyak orang. Namun, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menganggap bahwa tujuan hidup seperti ini cenderung egois, terutama bagi masyarakat Indonesia yang seharusnya lebih mengutamakan saling membantu.
Dalam sebuah acara emiten talk BCA baru-baru ini, Jahja menilai bahwa mengikuti aliran FIRE tidak bijaksana dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Ia juga mengatakan bahwa jika ia memilih untuk menjalani gaya hidup FIRE, ia sudah bisa melakukannya sejak lama, mengingat aset dan saham yang dimilikinya sudah cukup untuk hidup mandiri. Meskipun demikian, Jahja menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk hidup dengan cara tersebut.
Pilihan Jahja untuk Terus Bekerja dan Menciptakan Lapangan Kerja
Sebagai gantinya, Jahja lebih memilih untuk terus bekerja dan berbisnis, mengikuti jejak pengusaha besar yang berfokus pada pembukaan lapangan pekerjaan. Menurutnya, Indonesia saat ini membutuhkan lebih banyak kesempatan kerja guna meningkatkan daya beli masyarakat, mengingat PDB per kapita yang masih rendah. Oleh karena itu, meskipun ia sudah memiliki kebebasan finansial, ia merasa lebih penting untuk berkontribusi dalam menciptakan pekerjaan bagi orang lain.
Nasionalisme Sejati Adalah dengan Berkontribusi pada Perekonomian
Jahja juga menekankan bahwa sikap seperti itu merupakan bentuk nasionalisme yang sebenarnya. Menurutnya, menjadi seorang nasionalis tidak hanya dapat diwujudkan pada saat perayaan hari kemerdekaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dengan cara memberikan kontribusi positif, seperti membuka lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian negara. Ia percaya, dengan terus berusaha dan berbisnis, seseorang dapat membantu orang lain untuk berkembang dan memperoleh penghidupan yang lebih baik. (*)