Pemkab Pesisir Barat Batal Lelang BMD

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), tidak melanjutkan rencana lelang barang milik daerah (BMD) berupat peralatan kantor dan Kendaraan Dinas (Randis).

Kepala BPKAD Pesbar, Mizar Diyanto, S.E, M.P., mengatakan, sebelumnya pihaknya berencana melang sejumlah aset BMD, tapi tidak dilanjutkan karena berbagai pertimbangan.

“Sebelumnya kami sudah berkomunikasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk menilai sejumlah BMD yang ada yang akan di lelang,” kata dia.

Dijelaskannya, pihaknya baru sampai tahap penilaian BMD yang akan di lelang, hasilnya sudah keluar, tapi tidak dilanjutkan karena berbagai pertimbangan, sehingga lelang BMD itu tidak jadi dilaksanakan.

“Kami baru sebatas melakukan penilaian yang dilakukan oleh KPKNL, belum sampai melakukan pendaftaran sehingga proses lelang BMD itu tidak jadi dilaksanakan,” jelasnya.

Dikatakannya, sebelumnya akan ada 80 BMD yang di lelang melalui KPKNL, dengan rician, 40 item alat kantor, delapan unit kendaraan roda empat, satu unit speedboat, 33 unit sepeda motor, dan satu unit kendaraan roda tiga.  

“Total ada 80 barang yang telah dinilai oleh KPKNL, karena kami tidak melanjutkan ke proses pendaftaran, maka proses lelang BMD itu tidak jadi dilaksanakan,” terangnya.

Dijelaskannya, rencana sebelumnya, dari delapan unit kendaraan roda empat yang diusulkan, terdiri dari satu unit kendaraan pick-up milik Dinas Perhubungan, empat unit minibus milik Sekretariat Daerah, satu unit kendaraan milik Dinas Kominfo, serta tiga unit ambulance.  

“Umur kendaraan yang kami siapkan untuk proses lelang itu sudah lebih dari tujuh tahun sehinga telah memenuhi syarat pelelangan,” pungkasnya.*