Puasa untuk Program Hamil: Manfaat dan Cara Melakukannya

Puasa, terutama jika dilakukan dengan cara yang tepat, bisa menjadi bagian dari program kehamilan atau promil. Foto: Freepik----

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Puasa, terutama jika dilakukan dengan cara yang tepat, bisa menjadi bagian dari program kehamilan atau promil. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa metode puasa, seperti puasa intermiten atau puasa sunnah, dapat mendukung kesehatan reproduksi dan meningkatkan peluang kehamilan. 

Namun, bagaimana cara puasa yang benar untuk promil dan apa manfaat yang bisa didapatkan? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

 

1. Puasa dan Kesehatan Reproduksi

Puasa, baik itu selama bulan Ramadhan atau puasa intermiten, telah diketahui dapat membantu menyeimbangkan hormon reproduksi, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. 

Keseimbangan hormon sangat penting untuk mendukung kesuburan pada pria maupun wanita. 

Menurut Dr. Monikaa Chawla, seorang ahli endokrinologi reproduksi, puasa dapat membersihkan tubuh dari hormon-hormon berlebihan, serta membantu mengatur proses hormon alami tubuh.

Selain itu, puasa dapat merangsang regenerasi sel tubuh, termasuk sel telur pada wanita. 

Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa puasa membantu mengurangi kerusakan sel tubuh, meningkatkan kualitas sel telur, dan mengurangi stres oksidatif pada sperma, yang sangat penting untuk kesuburan.

 

2. Cara Melakukan Puasa untuk Program Hamil

Jika Anda tertarik melakukan puasa untuk mendukung program hamil, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan dengan aman:

Puasa Intermiten: Puasa intermiten dilakukan dengan mengatur waktu puasa dan makan dalam siklus harian, seperti metode 16:8, di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi selama periode makan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan