Perkuat Jaminan Keamanan Ukraina, Macron Sebut Pengerahan Pasukan Tanpa Izin Rusia Diperlukan

Emanuel Macron--
Radarlambar.bacakoran.co -Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menjelaskan bahwa negara-negara yang memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina, seperti Prancis dan Inggris, tidak bermaksud untuk mengirimkan pasukan dalam jumlah besar setelah gencatan senjata tercapai. Namun, mereka membuka kemungkinan untuk mengerahkan beberapa ribu tentara di lokasi-lokasi strategis di Ukraina tanpa memerlukan izin dari Rusia. Pengerahan ini bertujuan untuk memperkuat keamanan Ukraina dan melaksanakan pelatihan serta menunjukkan dukungan jangka panjang.
Macron juga menambahkan bahwa sejumlah negara Eropa, bahkan beberapa negara non-Eropa, telah menyatakan kesiapan mereka untuk ikut serta dalam pengerahan pasukan ini. Pasukan yang digerakkan di bawah kerangka aliansi NATO ini diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina pasca-konflik, tanpa memberikan ruang bagi konsesi teritorial tanpa adanya jaminan tersebut.
Sementara itu, Rusia menentang keras gagasan pengerahan pasukan asing di Ukraina. Namun, Macron menegaskan bahwa sebagai negara yang berdaulat, Ukraina berhak meminta pasukan sekutu untuk berada di wilayahnya, tanpa memerlukan persetujuan Rusia. Pernyataan ini dikeluarkan di tengah eskalasi konflik dan persiapan untuk pertemuan puncak Uni Eropa yang membahas situasi tersebut.
Presiden Macron juga mengungkapkan bahwa dirinya akan bertemu dengan sejumlah pemimpin internasional, termasuk Perdana Menteri Kanada dan Kanselir Jerman, untuk melanjutkan diskusi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil guna menyelesaikan konflik dengan Rusia. Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengajak Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menandatangani gencatan senjata jika benar-benar menginginkan perdamaian.
Macron menekankan pentingnya tekanan bersama dari Eropa dan Amerika Serikat agar Rusia mau menerima usulan gencatan senjata, dan menegaskan bahwa langkah-langkah konkret harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.