Pengamat anggap Marc Marquez Buat Bagnaia Makin Melemah di Ducati

Kepemimpinan Francesco Bagnaia dinilai terus melemah di Ducati. Foto/REUTERS--

Radarlambar.bacakoran.co- Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyoroti mulai terkikisnya dominasi Francesco Bagnaia di tim Ducati seiring dengan kesuksesan Marc Marquez yang tampil gemilang pada awal musim MotoGP 2025.

Carlo Pernat menilai bahwa kehadiran Marquez sebagai rekan setim membuat posisi Bagnaia sebagai pemimpin di tim semakin terancam.

Pernat memberikan apresiasi khusus terhadap performa Marc dan Alex Marquez yang tampil konsisten di dua seri pembuka musim, yakni di MotoGP Thailand dan Argentina.

Kedua pembalap ini tidak hanya menduduki posisi pemenang dan runner-up di sprint race, tetapi juga di balapan utama, yang menurut Pernat menjadikan mereka sebagai sosok yang memonopoli jalannya musim ini bersama Ducati.

Menurut Pernat, Marc Marquez layak disebut sebagai pembalap galactico, sementara Alex menunjukkan bahwa dirinya pantas disebut sebagai pesaing yang sangat kompetitif. Keduanya dinilai menjadi ancaman besar bagi para pembalap papan atas lainnya.

Pernat juga melihat bahwa Bagnaia kini berada dalam situasi sulit. Meski mengendarai motor yang sama dengan Marquez, Bagnaia dianggap belum mampu mengimbangi performa rekan setimnya.

Pernat berpendapat bahwa masalah yang dihadapi Bagnaia tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berkaitan dengan tekanan mental akibat kehadiran Marquez di garasi yang sama.

Pernat menilai bahwa kehadiran Marc Marquez secara tidak langsung menambah beban mental bagi Bagnaia, mengingat Pecco harus menyaksikan langsung bagaimana rekan setimnya tampil lebih kuat di lintasan.

Ia bahkan menyebut bahwa sekitar 60 persen dari masalah yang dihadapi Bagnaia bersumber dari aspek mental.

Lebih lanjut, Pernat memandang bahwa posisi Bagnaia sebagai pembalap nomor satu di Ducati mulai terkikis. Meskipun Bagnaia sudah membuktikan kapasitasnya dengan dua gelar juara dunia, namun tekanan dari dominasi Marquez di awal musim membuat situasinya menjadi semakin menantang.

Pernat tetap yakin bahwa Bagnaia memiliki kemampuan besar untuk kembali bersaing dan mempertahankan statusnya di Ducati, asalkan mampu mengatasi tantangan mental yang kini membayangi kiprahnya sepanjang musim 2025.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan