Puluhan Ribu Warga Israel Serukan Gencatan Senjata di Gaza dan Tolak Pemerintahan Netanyahu

Ribuan Warga Israel Berunjuk Rasa Tuntut Kelanjutan Gencatan Senjata Gaza. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Pada Rabu, 21 Maret 2025, puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Yerusalem dan Tel Aviv untuk memprotes kebijakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait gencatan senjata di Gaza dan upaya pemerintahannya yang dinilai menyerang demokrasi negara itu. Para demonstran memblokir jalan-jalan utama dan berunjuk rasa di dekat kediaman resmi Netanyahu di Yerusalem.
Protes ini dipicu oleh langkah Netanyahu untuk memecat Ronen Bar, kepala badan keamanan internal Shin Bet, serta gelombang serangan udara di Gaza yang telah berlangsung selama dua bulan. Para pengunjuk rasa menuduh pemerintah Netanyahu melanjutkan perang di Gaza karena alasan politik, untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu domestik dan penderitaan sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Demonstrasi ini juga menyoroti langkah-langkah yang diambil Netanyahu untuk memusatkan kekuasaan, termasuk upayanya memecat pejabat tinggi dan mengubah sistem peradilan di Israel, yang dianggap oleh para kritikus sebagai ancaman terhadap demokrasi.
Pemerintah Netanyahu juga sedang menghadapi investigasi atas dugaan pelanggaran keamanan nasional oleh pembantunya, serta proses hukum terhadap Netanyahu terkait kasus korupsi yang sedang berlangsung. Meskipun protes ini semakin berkembang, belum ada pemimpin politik yang dapat mengancam posisi Netanyahu, meskipun jajak pendapat menunjukkan bahwa ia akan kalah jika pemilihan diadakan saat ini. (*)