Puluhan Rumah di Buaynyerupa Sering Dilanda Banjir, Warga Tunggu Penanggulangan dari Pemkab Lambar

TERGENANG BANJIR : Bencana banjir sering kali menggenangi sejumlah rumah yang berada di Pemangku Pekon Lom, Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, seperti yang terjadi belum lama ini. Foto Dok --

SUKAU - Bencana banjir yang sering melanda sejumlah rumah di Pemangku Pekon Lom, Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat diharapkan segera mendapat penanggulangan dari Pemkab Lampung Barat. Hal itu di ungkapkan oleh warga setelah banjir kembali menggenangi rumah warga belum lama ini.

Juru Tulis Pekon Buaynyerupa Amrah Bangsawan membenarkan adanya bencana banjir yang sering kali menggenangi rumah warga di pekon tersebut, namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena disamping penanganan yang besar juga dibutuhkan kajian-kajian oleh pihak yang berkompeten.

“Ya sudah sering, setiap hujan pasti rumah warga itu kebanjiran. Sedikitnya ada sekitar 50 rumah. Genangan air berasal dari Way Uluhan yang ketika hujan alirannya besar dan tumburan dengan sungai way warkuk sehingga meluap kerumah warga,” kata Amrah. 

Kondisi itu, terus Amrah, hampir terjadi setiap wilayah tersebut dilanda hujan. Yang lebih memperihatinkan lagi, ketika banjir lingkungan dan rumah warga menjadi kotor sehingga menggangu kondisi kesehatan masyarakat.

“Tentu kami sangat prihatin, karena ini sudah sering dan belum juga ada penanganan. Kalau laporan dari pekon sudah kami sampaikan ke Pemkab melalui BPBD dan dinas terkait, namun belum ada tindaklanjut,” jelasnya.  

Sementara, diungkap sejumlah warag sekitar fenomena banjir itu sudah dua kali terjadi di awal tahun 2024 ini, namun ketika banjir pihaknya tidak mengungsi karena hitungan jam air kembali surut sehingga pihaknya harus bergegas untuk kembali membersihkan rumah.

“Setiap hujan deras pasti banjir, tapi hanya berselang beberapa jam surut lagi jadi kami tidak pernah mengungsi, menunggu sampai air surut lalu kemudian bergegas membersihkan rumah. Kalau tidak dibersihkan bisa menggangu kesehatan,” ungkap warga.

Sejauh ini warga menyebut selama banjir terjadi belum ada laporan kerugian material atau korban, hanya saja warga sudah resah dengan banjir tersebut. “Kalau kerugian tidak ada, hanya kami sudah capek dengan kondisi ini, kami harap pemerintah segera menangani banjir ini,” harapnya. ()

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan