Pastikan Stok dan Harga Stabil Jelang Idul Fitri, Bupati Pesbar Sidak Pangkalan LPG

Bupati Pesbar, Dedi Irawan, sidak pangkalan LPG. foto--dok--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Dedi Irawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan agen LPG di wilayahnya pada Kamis 27 Maret 2025.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan gas LPG subsidi 3 Kg serta menekan kemungkinan lonjakan harga yang merugikan masyarakat.
Dalam sidaknya, Bupati didampingi sejumlah pejabat daerah,, serta Kepala Dinas terkait. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran sidak meliputi pangkalan LPG di Pekon Seray, Lingkungan Pasar Mulia Timur 02/Pagar Baru Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah, Pekon Padang Haluan Kecamatan Krui Selatan, dan Pekon Bumi Waras Kecamatan Way Krui.
Bupati Dedi Irawan menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan distributor, agen, serta instansi terkait untuk mencegah kelangkaan dan spekulasi harga di pasaran.
Ia juga mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam distribusi LPG menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat.
“Gas LPG subsidi harus didistribusikan sesuai aturan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yaitu Rp21 ribu per tabung. Jika ada pihak yang mencoba bermain harga atau menahan stok, akan ada tindakan tegas dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Pemkab Pesbar menambah kuota 16 ribu tabung LPG 3 Kg guna mengatasi keterlambatan pengiriman-Foto Dok-
Lanjutnya, Ia juga mengimbau pangkalan dan agen agar bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga kestabilan pasokan gas, terutama menjelang hari besar keagamaan.
"Masyarakat tidak boleh kesulitan mendapatkan LPG, apalagi dengan harga yang tidak sesuai ketentuan. Karena itu, ketersediaan dan distribusi harus dipastikan berjalan lancar," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Pesbar, Siswandi, S.Kom., M.H., melalui Kabid Perdagangan, Panji Ardha Santoso, S.Kom., M.M., mengatakan bahwa, sejak 17 Maret 2025 lalu, memang ada keterlambatan pengiriman LPG 3.Kg dari Bandar Lampung, dan saat ini untuk harganya juga sudah mulai normal.
"Kita juga meminta kepada masyarakat jika ada pangkalan LPG yang menjual LPG 3 Kg diatas HET itu agar segera dilaporkan ke Pemkab melalui Diskopdag setempat,* ujarnya.
Sedangkan, kata dia, terkait dengan kebutuhan menjelang lebaran ini Pemkab Pesbar juga telah mengajukan kuota penambahan dan mendapat penambahan kuota 16 ribu tabung LPG 3 Kg.
Untuk itu, diharapkan agar masyarakat tidak panik buying terkait LPG 3 Kg tersebut.
"Mengenai normalisasi terhadap harga maupun pasokan LPG ini juga butuh waktu, namun yang jelas saat ini untuk kebutuhan dan juga harganya tidak ada kendala," pungkasnya.(*)