Haruskah Mencabut Kulkas Saat Ditinggal Mudik

Jika bepergian dalam waktu lama, mematikan kulkas bisa menghemat listrik dan mengurangi risiko korsleting._Foto freepik_--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Mudik menjadi momen yang dinantikan banyak orang, terutama saat Lebaran.

Namun, sebelum meninggalkan rumah dalam waktu lama, ada satu pertanyaan yang sering muncul: apakah kulkas perlu dicabut atau tetap dinyalakan?

Keputusan ini bergantung pada beberapa faktor, seperti durasi mudik dan isi kulkas. 

Berikut beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum menentukan pilihan.

 

Ada beberapa kondisi di mana mencabut kulkas lebih disarankan:

1. Mudik Lebih dari Seminggu – Jika Anda bepergian dalam waktu lama, mematikan kulkas bisa menghemat listrik dan mengurangi risiko korsleting.

2. Kulkas Kosong atau Tidak Berisi Makanan Mudah Basi – Jika tidak ada bahan makanan yang perlu disimpan dalam suhu dingin, lebih baik kulkas dimatikan untuk efisiensi daya.

3. Menghindari Risiko Listrik – Jika listrik di rumah sering mengalami gangguan atau Anda khawatir dengan kemungkinan arus pendek, mencabut kulkas bisa menjadi langkah pencegahan.

 

Dalam beberapa kondisi, membiarkan kulkas tetap menyala adalah pilihan yang lebih baik:

1. Menyimpan Makanan Beku – Jika ada makanan yang masih dibutuhkan setelah pulang mudik, sebaiknya kulkas tetap dinyalakan agar kualitasnya terjaga.

2. Mudik Hanya Beberapa Hari – Jika Anda hanya pergi sebentar, membiarkan kulkas tetap beroperasi tidak akan banyak mempengaruhi konsumsi listrik.

3. Menghindari Bau dan Jamur – Kulkas yang dimatikan dalam keadaan tertutup bisa menimbulkan bau tidak sedap dan jamur jika tidak dibersihkan dengan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan