Sejak Putus Tahun 2022, Jembatan Way Biha Hingga Kini Belum Dibangun

Jembatan penghubung di Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan yang putus pada 2022 lalu hingga kini belum juga dibangun oleh Pemkab Pesbar. Foto yayan --

PESISIR SELATAN – Pemerintah Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dinegeri para sai batin dan para ulama itu agar memprioritaskan pembangunan jembatan di ruas jalan lingkar Pekon setempat.

Jembatan itujuga merupakan penghubung jalan alternatif, menuju lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) maupun lokasi kawasan wisata, bahkan sebagai akses utama masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari. Pasca kondisi jembatan gantung itu mengalami kerusakan (putus) pada Mei 2022 lalu, hingga kini belum ada penanganan dari instansi terkait.

Peratin Biha, Rizkon Alhuda, mengatakan bahwa, sampai sekarang belum ada penanganan untuk dilakukan pembangunan kembali jembatan di aliran sungai Way Biha tersebut. Padahal sebelumnya sudah pernah menyampaikan usulan untuk pembangunan jembatan itu, ke Pemkab Pesbar, dan juga ke Pemerintah Provinsi Lampung. Dengan harapan bisa segera dibangun kembali menjadi jembatan permanen.

“Karena jembatan penghubung itu sangat penting bagi masyarakat, terlebih itu merupakan akses jalan alternatif termasuk jembatan penghubung ke lokasi wisata di Pekon ini,” katanya, Kamis, 18 Januari 2024.

Namun, kata dia, sampai sekarang belum ada informasi tindaklanjutnya dari Pemkab Pesbar. Jika memang dari Pemkab Pesbar belum bisa memprioritaskan, tentu diharapkan agar Pemkab setempat juga dapat mendorong ke Pemprov ataupun ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan jembatan penghubung yang sudah lama putus tersebut.

“Jembatan penghubung yang merupakan jalan alternatif itu juga merupakan salah satu akses untuk alternatif jalan nasional diwilayah ini, dan jelas yang akan memanfaatkan jembatan itu sangat banyak,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, diharapkan pembangunan jembatan penghubung yang rusak Way Biha ini dapat di prioritaskan Pemerintah. Mengingat sampai saat ini juga banyak masyarakat yang menanyakan terkait dengan rencana pembangunan jembatan tersebut. Diharapkan jika nantinya akan dibangun, itu agar dapat dibangun secara permanen. Artinya, bukan sebagai jembatan gantung lagi, namun jembatan yang lebih baik lagi dan bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Mudah-mudahan Pemkab Pesbar ditahun 2024 ini dapat memprioritaskan dan menganggarkan untuk pembangunan jembatan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Pesisir Selatan Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan bahwa, mengenai jembatan gantung yang sebelumnya putus dan rusak yang ada di sungai Way Biha, Pekon Biha sejak 2022 lalu itu sampai sekarang memang belum ada penanganan dari Pemkab setempat, maupun Pemprov Lampung dan juga pihak terkait lainnya. Karena memang sebelumnya juga Pemerintah Pekon Biha dan juga pemerintahan Kecamatan telah menyampaikan usulan ke Pemkab Pesbar serta Pemprov Lampung.

“Tapi sampai sekarang belum ada informasi tindaklanjutnya kembali. Tentu kita berharap ditahun anggaran 2024 ini sudah masuk dalam prioritas Pemkab Pesbar ataupun Pemprov Lampung, sehingga jembatan yang rusak tersebut bisa segera dibangun,” pungkasnya.(*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan