Marina Budiman Jadi Perempuan Terkaya di Indonesia dengan Kekayaan Rp87,87 Triliun

Radarlambar.Bacakoran.co – Marina Budiman resmi dinobatkan sebagai perempuan terkaya di Indonesia oleh majalah Forbes. Ia bahkan menempati peringkat ke-7 dalam daftar orang terkaya di Tanah Air, yang masih didominasi oleh laki-laki.

 

Berdasarkan laporan terbaru, total kekayaan Marina Budiman mencapai USD 5,3 miliar atau sekitar Rp87,87 triliun. Sumber utama kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia layanan pusat data (data center) terkemuka di Indonesia.

 

Perjalanan Karier Marina Budiman

Marina Budiman menempuh pendidikan di University of Toronto, Kanada, dan meraih gelar sarjana di bidang Keuangan dan Ekonomi pada tahun 1985. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia memulai karier sebagai Account Officer di PT Bank Bali pada tahun yang sama.

 

Pada 1989, Marina bergabung dengan PT Sigma Cipta Caraka sebagai Project Manager. Kariernya terus berkembang hingga akhirnya menjabat sebagai Chief Financial Officer (2000–2008) dan Sales and Delivery Director (2008–2010) di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi tersebut.

 

Sejak awal, Marina telah menjalin kerja sama dengan Otto Toto Sugiri, rekan bisnisnya dalam mendirikan sejumlah perusahaan di sektor teknologi. Salah satu pencapaian besarnya adalah mendirikan Indonet pada tahun 1994, yang merupakan penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Namun, pada 2023, ia dan beberapa pendiri lainnya memutuskan untuk menjual saham mereka di Indonet.

 

Kesuksesan DCII di Pasar Saham

Saat ini, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi salah satu perusahaan dengan nilai saham tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penutupan perdagangan Kamis (27/3/2025), harga saham DCII tercatat di angka Rp167.950 per lembar. Angka ini menunjukkan dominasi perusahaan dalam industri pusat data di Indonesia, yang terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur digital.