Armada Damkar Way Tenong Rusak

WAYTENONG – Armada pemadam kebakaran (Damkar) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi jika terjadi musibah kebakaran.

Kerusakan ini diketahui setelah adanya pengumuman terkait mobil pemadam yang rusak, pasca digunakan dalam pemadaman kebakaran toko sepeda dan sepatu di Kelurahan Pajarbulan beberapa hari lalu.

Menurut informasi yang diperoleh dari petugas Damkar yang enggan disebutkan namanya, masalah utama terletak pada bagian Power Take-Off (PTO) yang tidak sesuai dengan standar perbaikan. Dijelaskannya, perbaikan sendiri baru dilakukan sekitar tiga hingga empat bulan setelah penyerahan armada, namun hasilnya tidak memadai.

Pihak yang menangani perbaikan mobil pemadam ini adalah mekanik yang didatangkan dari Jakarta. Meskipun sudah dilakukan perbaikan, hasilnya tetap nihil. Beberapa komponen yang rusak tampaknya hanya diperbaiki sementara, bukan diganti dengan alat baru yang sesuai standar.

Dikhawatirkan, akibat kerusakan ini, jika terjadi kebakaran di wilayah Kecamatan Waytenong, armada pemadam tidak dapat digunakan. ”Kami hanya memiliki satu mobil Damkar, namun saat ini sedang rusak. Ini memang menjadi kendala besar jika terjadi kebakaran di wilayah kami,” ungkap petugas.

Meskipun demikian, pihak UPT Damkar berjanji akan terus berusaha memperbaiki armada yang rusak sesuai kemampuan yang ada. ”Kami akan terus berupaya memperbaiki mobil ini semaksimal mungkin, meskipun kondisi saat ini cukup sulit,” tambahnya.

Menurut petugas tersebut, seharusnya mekanik dari Jakarta bertanggung jawab penuh atas perbaikan yang dilakukan, karena dana perbaikan sudah dikeluarkan cukup besar. Namun, sayangnya, mekanik tersebut telah kembali ke Jakarta tanpa menyelesaikan masalah ini.

Pihak terkait diharapkan dapat segera menanggapi dan menyelesaikan masalah ini agar armada pemadam kebakaran di Kecamatan Waytenong dapat kembali beroperasi dengan optimal, demi mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran di wilayah tersebut.

Menyikapi kerusakan armada Damkar di Kecamatan Way Tenong, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil 3, Yogi Mandala Putra, menyatakan dukungannya terhadap upaya perbaikan armada tersebut. Ia mengatakan bahwa DPRD Kabupaten Lampung Barat akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan permasalahan ini kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) agar segera dilakukan pengecekan terhadap armada pemadam kebakaran yang ada di Kecamatan Way Tenong.

"Tentunya, pemerintah daerah harus segera meremajakan armada pemadam kebakaran tersebut agar tidak ada lagi kendaraan yang mogok saat dibutuhkan. Selain itu, Pemkab juga harus menyediakan anggaran untuk perawatan rutin armada agar selalu dalam kondisi siap pakai. Ini sangatlah penting untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti kebakaran," tegasnya.

Petugas Damkar UPTD Kecamatan Way Tenong juga diminta untuk segera membuat laporan secara tertulis dan mengirimkan laporan tersebut ke tingkat kabupaten, serta menyampaikan kendala yang dihadapi untuk meminta solusi dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Barat, agar permasalahan ini segera teratasi. (rinto/nopri)