NasDem Tak Masuk Kabinet Prabowo: Surya Paloh Sebut Ada "Budaya Malu"

KETUA Umum Nasdem Surya Paloh. -Foto Investor-

Radarlambar.bacakoran.co - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjelaskan alasan mengapa partainya tidak mengirimkan kader ke dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. 

Menurut Paloh, NasDem memilih untuk tidak ambil bagian karena merasa tidak pantas, mengingat mereka tidak mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Ia menyebut ada "budaya malu" dalam partainya yang membuat mereka memilih untuk tidak menerima tawaran posisi dalam kabinet.

Paloh menegaskan bahwa NasDem tidak berniat menjadi oposisi meskipun tidak ada kadernya di kabinet. Partainya tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintahan dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan, meskipun kontribusinya terbatas. 

Ia juga mengungkapkan bahwa NasDem sempat ditawari posisi menteri, namun menolak sebagai bentuk bukti bahwa tidak semua partai di Indonesia tergoda oleh kekuasaan.

Sebagai contoh, dalam sektor ekonomi, NasDem berjanji akan mendukung kebijakan pemerintah jika stabilitas ekonomi terjaga dengan baik, namun tetap akan waspada jika ada potensi gangguan. 

Surya Paloh terakhir kali bertemu Prabowo pada November 2024, tetapi keduanya tidak bertemu dalam acara buka puasa yang digelar NasDem karena agenda Prabowo yang padat di Istana Jakarta. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan