Guncangan Global: 10 Perusahaan Teknologi Terkemuka Merugi Rp34.000 Triliun, Apple Paling Terpukul

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Sepuluh perusahaan teknologi dan industri terbesar dunia mengalami guncangan besar akibat kebijakan perdagangan baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Rabu, 2 April 2025. 

Kebijakan tarif balasan tersebut memicu kekhawatiran pasar, menyebabkan penurunan nilai pasar secara drastis dalam waktu singkat.

Dalam tiga hari setelah pengumuman, kapitalisasi pasar Wall Street tercatat menyusut lebih dari US$5 triliun (setara Rp82.800 triliun). Ketidakpastian ekonomi global dan ancaman resesi menjadi faktor utama yang mengguncang sektor teknologi dan keuangan dunia.

 

Apple, Korban Terbesar

Perusahaan teknologi termahal di dunia, Apple, kehilangan lebih dari Rp8.660 triliun nilai pasarnya. Hal ini terutama disebabkan karena mayoritas lini produksi Apple berada di Tiongkok, negara yang paling terdampak oleh kebijakan tarif tersebut.

Diperkirakan, beban tarif yang harus ditanggung Apple bisa mencapai US$39,5 miliar. Jika Apple tak berhasil mengalihkan beban tersebut, perusahaan dapat mengalami penurunan signifikan pada laba operasional dan pendapatan per sahamnya.

 

Perusahaan Lain Juga Terhempas

Tidak hanya Apple, berbagai raksasa teknologi lainnya juga merasakan imbas besar:

- Microsoft kehilangan sekitar Rp2.755 triliun, turun dari kapitalisasi Rp47.029 triliun menjadi Rp44.273 triliun.

- NVIDIA, yang sebelumnya menjadi primadona pasar berkat teknologi kecerdasan buatan, mengalami penurunan hampir Rp6.400 triliun.

- Amazon dan Alphabet (Google) masing-masing menyusut Rp3.720 triliun dan Rp2.900 triliun.

- Meta Platforms, induk Facebook dan Instagram, kehilangan sekitar Rp3.434 triliun.