Selama Libur Lebaran - 4 Kasus Lakalantas Terjadi, Satu Orang Meninggal Dunia

ilustrasi kecelakaan-----
BALIBKBUKIT - Selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Barat mencatat empat kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum setempat. Dari empat insiden tersebut, satu di antaranya mengakibatkan seorang pelajar berinisial SA (18) meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Deni Saputra, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Lampung Barat, Aipda Hasan Maulana, mengatakan bahwa kecelakaan fatal terjadi pada Kamis (3/4/2025) siang di wilayah Jembatan Kuning, perbatasan antara Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak dan Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau.
”Korban berinisial SA (18) melaju dari arah OKU menuju Way Tenong. Saat melintasi jalan menikung, korban diduga hendak menyalip kendaraan di depannya namun kehilangan kendali hingga tergelincir. Dari arah berlawanan datang sebuah mobil, dan tabrakan pun tak terhindarkan,” ujar Aipda Hasan.
Akibat benturan tersebut, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan wajah. Meskipun sempat dibawa ke Puskesmas Batu Brak untuk mendapat pertolongan medis, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Aipda Hasan juga menambahkan bahwa hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau padat, mengingat puncak arus balik Lebaran masih berlangsung. Operasi Ketupat Krakatau 2025 yang bertujuan mengamankan arus mudik dan balik akan berakhir pada Selasa, 7 April 2025.
”Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar tetap waspada, mematuhi rambu lalu lintas, dan tidak memaksakan diri saat berkendara dalam kondisi lelah. Keselamatan harus menjadi prioritas, apalagi arus balik masih terus berjalan dan potensi kecelakaan masih tinggi jika tidak diantisipasi,” tegasnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa petugas lalu lintas akan terus siaga di titik-titik rawan kecelakaan dan kepadatan kendaraan hingga berakhirnya Operasi Ketupat Krakatau. Pemeriksaan dan patroli rutin dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan pengguna jalan selama momen Lebaran.
“Meski angka kecelakaan tergolong rendah dibandingkan tahun sebelumnya, kasus lakalantas yang ada tetap menjadi perhatian serius. Operasi Ketupat Krakatau bukan hanya bertujuan menjaga kelancaran lalu lintas, tetapi juga menekan angka kecelakaan seminimal mungkin. Untuk itu masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan sebelum melakukan perjalanan jauh,” pungkasnya. *