Mantan Aktris Sinetron Kolosal Ditangkap karena Diduga Edarkan Uang Palsu saat Belanja

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 14 Apr 2025 - 14:45

Mantan Artis Sinetron Kolosal Sekar Arum Widara Ditangkap Usai Edarkan Uang Palsu. - Foto Net--

Tersangka kembali memberikan uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 11 lembar kepada kasir. Pemeriksaan uang kembali menunjukkan bahwa uang itu palsu.

“Setelah beberapa kali mencoba transaksi dengan uang palsu di tempat berbeda dalam satu hari, tersangka akhirnya diamankan oleh pihak keamanan mall,” terang Teddy.

Setelah ditahan, petugas keamanan mall menemukan bahwa SAW telah beberapa kali mencoba menggunakan uang palsu di berbagai toko di dalam pusat perbelanjaan tersebut.

Ancaman Hukuman

Atas tindakannya, SAW dijerat dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, tepatnya Pasal 26 ayat (2) dan (3) jo Pasal 36 ayat (2) dan (3), serta atau Pasal 244 dan 245 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Barang Bukti Disita

Polisi berhasil menyita beberapa barang bukti (BB) termasuk 2.235 lembar uang palsu pecahan Rp100.000 yang kalau di total sebesar Rp223.500.000.

Selain itu, aparat juga menyita dua unit ponsel yang digunakan tersangka, yakni iPhone 11 Pro Max dan sebuah ponsel Xiaomi. (*)

mantan aktris sinetron kolosal ditangkap karena diduga edarkan uang palsu saat belanja                            radarlambar.bacakoran.co - seorang perempuan berusia 40 tahun berinisial saw, yang dikenal sebagai mantan pemain sinetron kolosal, ditangkap oleh aparat kepolisian karena diduga mengedarkan uang palsu. 
penangkapannya terjadi setelah ia ketahuan menggunakan uang palsu untuk berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan bangka, mampang, jakarta selatan, pada rabu, 2 april 2025.
 
kronologi penangkapan
menurut iptu teddy rohendi, kanit ranmor satreskrim polres metro jakarta selatan, saw awalnya berhasil melakukan transaksi dengan uang palsu di toko hypermart yang berada di dalam lippo mall kemang.
kata teddy, tersangka datang ke mall, serta melakukan pembelian di dua toko yakni hypermart dan ace hardware. 
di hypermart, uang palsu yang ia gunakan sempat lolos pemeriksaan dan transaksi pun berhasil.
 
percobaan kedua gagal
tidak lama setelah transaksi pertamanya, saw kembali mencoba berbelanja di toko yang sama, tetapi kali ini di kasir berbeda. 
aksinya tidak berjalan mulus karena kasir memeriksa uang yang ia berikan dengan alat pendeteksi uv, dan langsung mengetahui bahwa uang tersebut palsu. transaksi itu pun dibatalkan.
 
masih mencoba di toko lain
meskipun telah gagal, saw tetap melanjutkan aksinya dengan mencoba bertransaksi di toko lainnya. 
tersangka kembali memberikan uang palsu pecahan rp 100.000 sebanyak 11 lembar kepada kasir. pemeriksaan uang kembali menunjukkan bahwa uang itu palsu.
“setelah beberapa kali mencoba transaksi dengan uang palsu di tempat berbeda dalam satu hari, tersangka akhirnya diamankan oleh pihak keamanan mall,” terang teddy.
setelah ditahan, petugas keamanan mall menemukan bahwa saw telah beberapa kali mencoba menggunakan uang palsu di berbagai toko di dalam pusat perbelanjaan tersebut.
 
ancaman hukuman
atas tindakannya, saw dijerat dengan undang-undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang, tepatnya pasal 26 ayat (2) dan (3) jo pasal 36 ayat (2) dan (3), serta atau pasal 244 dan 245 kitab undang-undang hukum pidana (kuhp).
 
barang bukti disita
polisi berhasil menyita beberapa barang bukti (bb) termasuk 2.235 lembar uang palsu pecahan rp100.000 yang kalau di total sebesar rp223.500.000. 
selain itu, aparat juga menyita dua unit ponsel yang digunakan tersangka, yakni iphone 11 pro max dan sebuah ponsel xiaomi. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan