Satu dari 3 Pasien DBD Sembuh

--

BALIKBUKIT - Satu dari tiga pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar Lampung Barat telah dinyatakan sembuh.

Seperti diketahui, rumah sakit plat merah tersebut merawat tiga pasien positif DBD dalam sepekan terakhir.

Direktur RSUD Alimuddin Umar dr. Iman Hendarman, Sp.A, M.Kes., mengatakan, dari tiga pasien itu terdapat satu orang yang telah sembuh.

Menurut dia, ketiga pasien DBD itu berasal dari Kecamatan Batuketulis, Kecamatan Sukau dan Kecamatan Balikbukit.

"Saat ini terdapat peningkatkan kasus DBD. Hal itu dampak mulai adanya curah hujan sejak kemarau panjang. Mulai ada genangan pada tempat-tempat tertentu, seperti barang-barang bekas sehingga menjadi tempat nyamuk berkembangbiak,” imbuhnya.

Sebelumnya, Diskes Lampung Barat mencatat sebanyak 41 kasus DBD. Temuan puluhan kasus DBD di Lampung Barat itu berdasarkan rekapan data oleh Dikes Pemkab Lampung Barat yang telah dikumpulkan periode Januari hingga September 2023.

Sekretaris Diskes Pemkab Lampung Barat, Cahyani Susilawati mengatakan, Kecamatan Sukau Lampung Barat merupakan wilayah yang paling banyak menyumbang kasus DBD ini. “Untuk sementara temuan kasus masyarakat yang terjangkit DBD di Lampung Barat sebanyak 41 kasus,” ujar dia mewakili Kepala Diskes, dr Widyatmoko Kurniawan, Sp.B. 

“Pukesmas Buay Nyerupa yang ada di Kecamatan Sukau menjadi penyumbang kasus DBD paling banyak yakni 16 kasus,” sambungnya.

Bukan hanya masyarakat, tambah dia, sedikitnya ada tiga tenaga kesehatan di Puskesmas Buay Nyerupa yang terjangkit penyakit DBD juga.

Menurut Susi, banyaknya kasus masyarakat yang terjangkit DBD di Kecamatan Sukau merupakan hal yang jarang terjadi. “Karena biasanya yang paling banyak itu di Liwa Kecamatan Balik Bukit sama Pajar Bulan Kecamatan Way Tenong. Namun tahun ini Sukau malah menjadi penyumbang paling banyak temuan kasus DBD di Lampung Barat,” terusnya.

Selain di Kecamatan Sukau, ungkap dia, temuan kasus DBD juga tersebar di tujuh kecamatan lain yang ada di Lampung Barat.

Seperti Puskesmas Liwa sebanyak 12 kasus, Puskesmas Lumbok sebanyak lima kasus, Puskesmas Batu Ketulis empat kasus. Selanjutnya Puskesmas Air Hitam, BNS, Batu Brak, dan Gedung Surian yang masing-masing ada temuan satu kasus di daerahnya. “Sedangkan untuk kecamatan yang lain hingga saat ini masih nihil belum ada temuan kasus sama sekali,” ungkapnya.

“Harapannya jangan sampai ada temuan kasus penyakit DBD baru yang terjadi di kecamatan-kecamatan lain,” tambahnya.  (nopri/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan