HP Mantapkan Komitmen Lokal: Bangun Fasilitas Produksi di Batam, Dorong TKDN dan SDM Nasional

Radarlambar.Bacakoran.co – Raksasa teknologi global, HP Inc., resmi meluncurkan fasilitas manufaktur barunya di kawasan PT Sat Nusapersada, Batam, Kepulauan Riau. Langkah strategis ini menjadi penegasan komitmen HP dalam mendukung penguatan industri nasional, khususnya dalam pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor teknologi informasi.

 

Peresmian yang dilakukan pada Kamis 24 April 2025 ini menandai kontribusi nyata HP dalam membangun kemandirian industri nasional. Juliana Cen, Managing Director HP Indonesia, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat industri teknologi di kawasan. 

 

Menurut Juliana, pihaknya percaya pada kemampuan Indonesia. Baik dari sisi sumber daya lokal maupun tenaga profesional yang kompeten. Pembangunan fasilitas ini adalah wujud kepercayaan kami terhadap masa depan industri teknologi Indonesia.

 

Ia menambahkan bahwa kontribusi HP tidak berhenti pada penyediaan produk, tetapi juga dalam peningkatan nilai lokal. Saat ini, produk laptop HP yang dipasarkan di Indonesia telah memenuhi TKDN sebesar 27%, sementara printer mencapai angka 32%. “Bagi kami, TKDN bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi bagian dari visi jangka panjang dalam membangun ekosistem industri berbasis inovasi lokal dan teknologi berkelanjutan,” tegasnya.

 

Batam Dipilih karena Potensi Strategis

 

HP memilih Batam sebagai lokasi fasilitas manufaktur atas dasar keunggulan strategis wilayah tersebut. Selain letak geografis yang menguntungkan, Batam memiliki infrastruktur industri yang mapan serta dukungan tenaga kerja berpengalaman. Keberadaan mitra lokal seperti PT Sat Nusapersada juga menjadi alasan kuat, mengingat rekam jejak perusahaan tersebut dalam produksi perangkat elektronik berkualitas tinggi.

 

Dukungan pemerintah terhadap inisiatif ini juga terasa kuat. Bahkan, Kantor Staf Presiden (KSP) menyambut baik langkah HP sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat industri manufaktur. Deputi IV KSP Bidang Diseminasi Informasi dan Media, Noudhy Valdrino, menyebut kehadiran fasilitas ini sebagai tulang punggung baru industri digital nasional.