Camat Pesisir Selatan Minta Penanganan Abrasi Pantai

ABRASI PANTAI : Kondisi abrasi pantai di Pesisir Selatan hingga kini kian mengancam, Pemerintah Kecamatan setempat berharap ada penanganan maksimal. Foto Yayan --
PESISIR SELATAN - Ancaman abrasi pantai yang semakin meluas di wilayah Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Salah satunya yang menjadi sorotan yakni kawasan wisata Pantai Tanjung Setia, yang berbatasan langsung dengan ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar).
Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M., mengatakan, abrasi yang kini terjadi sudah berada pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mengancam ekosistem pesisir dan lahan warga, tetapi juga mulai mendekati badan jalan nasional. Kondisi ini dinilai sangat mendesak untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.
“Fenomena abrasi di wilayah Pesisir Selatan memang terjadi di beberapa titik, namun ada lokasi yang benar-benar butuh penanganan segera. Salah satunya yakni Pantai Tanjung Setia,” katanya, Selasa 29 April 2025.
Ditambahkannya, abrasi disana sudah sangat dekat dengan badan jalan nasional. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin jalan tersebut akan mengalami kerusakan parah akibat terus digerus gelombang laut. Kondisi lapangan menunjukkan bahwa abrasi yang terjadi tidak hanya bersifat ringan, melainkan telah merusak sejumlah fasilitas yang ada di kawasan wisata. Bahkan, di sekitar gerbang masuk Pantai Tanjung Setia, sudah terdapat beberapa bangunan yang hilang atau rusak parah karena tergerus ombak. Ada bangunan yang dulunya berdiri kokoh, sekarang sudah lenyap.
“Hal itu salah satu bukti bahwa abrasi ini bukan hal sepele. Gelombang laut terus memakan garis pantai, dan jika tidak ditanggulangi secara maksimal, dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap aksesibilitas dan keselamatan pengguna jalan di Jalinbar,” jelasnya.
Diketahui, kawasan Pantai Tanjung Setia merupakan salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Pesbar yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama oleh para peselancar. Keindahan ombak dan panorama alamnya menjadikan pantai ini sebagai salah satu ikon pariwisata di wilayah barat Lampung.
“Namun, ancaman abrasi yang terus berlangsung dikhawatirkan akan mengurangi daya tarik kawasan tersebut, bahkan bisa berimbas pada penurunan kunjungan wisatawan. Kedepan kita berharap ada penanganan,” tandasnya. *