Kabar Duka, Peratin Way Haru Dian Setiawan Tutup Usia

TUTUP USIA _ Peratin Way Haru Kecamatan Bangkunat tutup usia. -foto _ dok -
BANGKUNAT - Suasana duka menyelimuti Pekon Way Haru, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), setelah Peratin setempat, Dian Setiawan meninggal dunia pada Jumat pagi 2 Mei 2025, sekitar pukul 09.15 Wib.
Almarhum, yang lahir di Kampung Baru pada 15 Agustus 1986, dikenal sebagai sosok pemimpin yang ramah, bersahaja, dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di tingkat Pekon.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Camat Bangkunat, Darul Hisan, S.Pd. Ia menyampaikan bahwa jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Bangkunat untuk mendapatkan penanganan medis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Pemerintah Kecamatan setempat tentunya juga cukup terkejut dengan mendengar adanya kabar duka Peratin Way Haru tersebut yang memang di kenal baik di masyarakat dan juga rekan peratin lainnya.
”Atas nama Pemerintah Kecamatan Bangkunat, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Almarhum merupakan figur yang dikenal baik dan berdedikasi tinggi bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Darul Hisan, jenazah almarhum kemudian diberangkatkan dari Puskesmas Bangkunat menuju Pekon Way Haru untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Mengingat kondisi geografis daerah yang sulit diakses, maka jenazah dibawa melalui jalur laut, pemulangan jenazah dilakukan menggunakan enam perahu nelayan yang turut mengiringi perjalanan terakhir Peratin menuju rumah duka.
”Kita bersama para Peratin lainnya turut serta mengantar almarhum menggunakan perahu nelayan melalui pelabuhan Kota Jawa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bangkunat, Maria Susanti, S.Tr.Keb., menjelaskan bahwa almarhum tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) sekitar pukul 09.05 WIB dalam kondisi tidak sadarkan diri. Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan aktivitas denyut jantung maupun respon pupil, dan hasil pemeriksaan EKG menunjukkan tidak adanya aktivitas kelistrikan pada jantung. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.15.
”Berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya bahwa, sejak pukul 02.00 WIB pada Jumat 2 Mei 2025, almarhum telah mengeluh sesak napas, nyeri dada, dan juga mengeluhkan nyeri pada bagian ulu hati,” pungkasnya. (yayan/*)