Laga Final Liga Champions 2025: Lautaro Martinez Incar Trofi yang Masih Hilang

Laga Final Liga Champions 2025: Lautaro Martinez Incar Trofi yang Masih Hilang--

Radarlambar.bacakoran.co - Final Liga Champions 2024/2025 menjadi ajang pembuktian dua kekuatan besar sepak bola Eropa: Paris Saint-Germain dan Inter Milan. Kedua tim telah menyingkirkan lawan-lawan berat dalam perjalanan menuju partai puncak dan kini siap memperebutkan trofi paling bergengsi di benua biru.

 

Pertandingan final akan digelar di Allianz Arena, dengan jadwal kick-off pada Sabtu, 31 Mei 2025 malam waktu setempat, atau Minggu pukul 02.00 WIB.

 

Dalam perjalanan menuju final, PSG berhasil menumbangkan Arsenal di babak semifinal dengan skor agregat 3-1. Sementara Inter Milan menorehkan hasil dramatis dengan menyingkirkan Barcelona lewat agregat ketat 7-6, membuktikan ketangguhan mereka sebagai calon kuat juara.

 

Final kali ini menjadi sangat istimewa bagi kapten Inter Milan, Lautaro Martinez. Pemain asal Argentina tersebut menargetkan gelar Liga Champions sebagai pelengkap karier gemilangnya. Saat ini, Lautaro sudah mengoleksi 11 trofi, baik di level klub maupun tim nasional. Bersama Inter Milan, ia telah memenangkan dua gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia. Sementara di timnas Argentina, ia turut mempersembahkan gelar Copa America, Finalissima, dan Piala Dunia.

 

Menurut catatan penulis berdasarkan wawancara resmi UEFA yang dikutip oleh BolaSport, Lautaro menyebut bahwa Liga Champions adalah satu-satunya gelar utama yang belum berhasil ia raih. Ia menyatakan rasa senangnya bisa kembali tampil di final dan menegaskan bahwa timnya siap bermain sempurna demi membawa pulang trofi ke Milan.

 

Sebelumnya, Lautaro dan Inter Milan sempat hampir meraih gelar ini pada musim 2022/2023, ketika mereka mencapai final melawan Manchester City. Sayangnya, laga itu berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 lewat gol tunggal Rodri, dan Inter harus puas sebagai runner-up meski berhasil meraih Coppa Italia dan Piala Super Italia di musim tersebut.

 

Kini, dua tahun setelah kegagalan itu, peluang untuk menebusnya kembali terbuka lebar. Inter Milan hanya perlu mengatasi perlawanan PSG di Allianz Arena untuk membawa pulang "Si Kuping Besar" dan menuliskan sejarah baru bagi klub serta sang kapten.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan