Kemenag Pesisir Barat Ajak Pelaku Usaha Daftarkan Produk ke Sertifikasi Halal

PESISIR TENGAH – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengajak seluruh pelaku usaha, khususnya di sektor kuliner dan pangan, untuk mendaftarkan produknya dalam program sertifikasi halal yang masih terus berlangsung.

Kasi Bimas Islam Kemenag Pesbar, Irhamsyah, S.Th.I., M.H.I., menjelaskan bahwa sertifikasi halal merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan produk yang beredar di tengah masyarakat telah sesuai dengan syariat Islam.

“Program ini masih berjalan, dan kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pelaku usaha untuk mendaftar melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan,” kata dia.

Dijelaskannya, pelaku usaha makanan yang menggunakan bahan dari hewan seperti ayam, bebek, kambing, maupun sapi yang membutuhkan proses penyembelihan sangat dianjurkan untuk mengikuti program ini. Namun, untuk dapat terdaftar, mereka harus bekerja sama dengan tempat pemotongan hewan yang telah memiliki sertifikat halal dari Juru Sembelih Halal (Juleha).

“Salah satu kendala selama ini adalah belum tersedianya tempat pemotongan unggas atau hewan lain yang tersertifikasi Juleha. Tapi kini DPD Juleha Pesbar sudah mulai aktif dengan memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya rumah potong hewan, terkait tata cara penyembelihan yang halal,” jelasnya.

Pihaknya berharap, ke depan semakin banyak pelaku usaha yang memiliki sertifikat halal, sebagai bagian dari tanggung jawab dan komitmen untuk menyajikan makanan yang aman dan sesuai syariat.

“Semoga kedepannya lebih banyak lagi produk makanan di Kabupaten Pesbar yang memiliki sertifikat halal, sehingga masyarakat bisa benar-benar mengkonsumsi produk makanan yang bereda dalam kondisi halal,” terangnya.

Selain itu, Irhamsyah juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam memilih bahan makanan, terutama produk hewani. “Belilah daging ayam, bebek, kambing, atau sapi dari Tempat Pemotongan Unggas (TPU) atau rumah jagal yang telah bersertifikat Juleha,” tutupnya. (yogi/*)