TRAFO RUSAK, Listrik Disejumlah Wilayah Balikbukit Padam 4 Jam Lebih

Pemadaman listrik melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, disebabkan oleh kerusakan trafo distribusi. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Pemadaman listrik melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, sejak Senin pagi (3/6/2025), akibat kerusakan pada trafo distribusi. Gangguan ini terjadi sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.30 WIB, dengan Pekon Kubuperahu sebagai salah satu wilayah terdampak pemadaman total.
Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Liwa membenarkan adanya gangguan teknis yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di wilayah tersebut. Manajer ULP PLN Liwa, Arie Reinaldo Setiawan, menjelaskan bahwa pemadaman ini disebabkan oleh kerusakan pada salah satu trafo distribusi utama di wilayah Balikbukit.
Dalam keterangannya, Arie mengatakan bahwa trafo tersebut mengalami kondisi "shot", yakni korsleting internal yang menyebabkan unit tidak dapat beroperasi. Kondisi ini menurutnya tergolong darurat dan tidak dapat diantisipasi sebelumnya karena tidak menunjukkan gejala yang mencolok sebelum akhirnya mengalami gangguan total.
Setelah menerima informasi pihaknya langsung menurunkan tim teknis ke lokasi sejak pagi untuk melakukan identifikasi kerusakan dan mencari solusi tercepat. Saat ini, kata Arie, pihaknya sedang mencarikan trafo pengganti agar suplai listrik bisa kembali berjalan normal.
“Sesaat setelah padam kami langsung menginformasikan ke masyarakat agar dapat bersabar. Karena kami masih harus mencari trafo pengganti dan tim sudah bekerja di lapangan untuk mempercepat pemulihan. Ini sifatnya darurat, jadi langsung ami upayakan secepat mungkin agar listrik bisa kembali menyala,” ujarnya.
Menurut Arie, kerusakan ini memerlukan proses penanganan teknis yang cukup hati-hati karena menyangkut sistem kelistrikan yang kompleks. Ia mengatakan bahwa penggantian trafo bukan hanya soal pengadaan, tetapi juga memerlukan waktu pemasangan, pengujian, dan sinkronisasi ulang agar listrik bisa kembali stabil dan aman bagi konsumen.
Pihak PLN pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, seraya meminta masyarakat untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung. Ia menegaskan bahwa petugas PLN di lapangan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat penanganan agar aktivitas warga dapat kembali berjalan normal.
“PLN juga mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan peralatan elektronik yang sensitif saat aliran listrik belum benar-benar stabil, guna mencegah kerusakan akibat lonjakan daya saat listrik menyala kembali,” pungkasnya. (edi/lusiana)