Rusia Gempur Pangkalan Udara Ukraina dalam Serangan Drone Terbesar Sejak Invasi

Finlandia Kirim Amunisi ke Ukraina Gunakan Dana dari Aset Rusia yang Dibekukan. Foiti/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina kembali memasuki babak panas. Pada Senin (9/6), Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak awal invasi, dengan sasaran utama sebuah pangkalan udara aktif di Ukraina barat, tak jauh dari perbatasan Polandia.

Serangan yang dilaporkan menghantam fasilitas militer di kota Dubno ini mengakibatkan sejumlah kerusakan, meski belum dirinci secara pasti oleh pihak Ukraina. Militer Ukraina mengklaim telah menggagalkan sebagian besar serangan dengan menembak jatuh 460 dari total 479 drone serta 19 dari 20 rudal yang diluncurkan oleh Rusia.

Aksi ofensif ini muncul hanya beberapa hari setelah Ukraina sendiri menyerang sejumlah pangkalan udara Rusia, yang disebut menghancurkan beberapa pesawat pembom melalui serangan drone jarak jauh. Situasi ini memperlihatkan eskalasi balas-membalas antara kedua pihak yang semakin intens dan menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik ke wilayah sekitar.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa serangan ini merupakan bentuk respons terhadap serangan drone Ukraina sebelumnya. Mereka mengklaim seluruh target berhasil dihantam, meskipun pernyataan ini belum dapat diverifikasi secara independen.

Dampak dari serangan juga menggema hingga ke tetangga Ukraina. Militer Polandia langsung siaga dan mengerahkan jet tempur pada Senin pagi untuk mengamankan wilayah udaranya, mencerminkan betapa dekatnya ancaman konflik terhadap wilayah NATO.

Sementara itu, jalan diplomasi masih menemui kebuntuan. Ukraina mendesak adanya gencatan senjata tanpa prasyarat sebagai langkah awal menuju perdamaian, namun Rusia tetap bersikukuh menolak opsi tersebut. Perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun ini terus bergulir tanpa tanda-tanda akan mereda. Di tengah ketegangan, dunia hanya bisa menanti apakah akal sehat akan kembali mendominasi medan pertempuran. (*)



Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan