Vaksinasi Hepatitis A-PCV13 Belum Tuntas

PEMKAB Pesbar akan upayakan maksimal pelaksanaan vaksinasi Hepatitis A dan PCV13 yang belum tuntas. Foto Dok--
PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan program vaksinasi dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Program bertajuk “Pengabdian untuk Masyarakat” ini mencakup dua jenis vaksinasi utama, yakni vaksinasi Hepatitis A dan vaksinasi PCV13, yang telah dilaksanakan di seluruh wilayah kerja puskesmas di Kabupaten setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesbar, Septono, S.K.M., M.M., mengatakan bahwa pelaksanaan program vaksinasi yang telah dilakukan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pencegahan penyakit menular dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Vaksinasi ini merupakan upaya preventif penting, terutama untuk melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah sejak dini.
“Capaian ini menjadi cerminan sinergi seluruh tenaga kesehatan di lapangan dengan dukungan masyarakat,” kata Septono.
Dijelaskannya, untuk Vaksinasi Hepatitis A ditargetkan kepada 1.000 anak di sembilan wilayah puskesmas. Dari total tersebut, capaian keseluruhan mencapai 773 orang atau 77,30 persen. Beberapa puskesmas berhasil mencapai cakupan 100 persen, seperti Puskesmas Pugung Tampak dari target sasaran 150 anak, Way Krui dengan target 113 anak, Puskesmas Krui dengan target 120 anak, Krui Selatan dengan target 226 anak, dan Bangkunat dengan target 21 anak juga sudah mencapai 100 persen. Namun, masih terdapat puskesmas yang belum mencapai target maksimal.
“Seperti di Puskesmas Karya Penggawa belum melaporkan adanya capaian dari target 100 sasaran. Sementara itu, capaian di Puskesmas Biha sebesar 64 persen, atau baru tercapai 64 dari 100 sasaran, Ngambur hanya 28,57 persen atau 20 dari 70 sasaran, dan Ngaras 59 persen atau 59 dari 100 sasaran anak yang di vaksin,” jelasnya.
Masih kata dia, capaian yang belum maksimal tentu menjadi catatan penting, dan tentu akan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan berikutnya. Sedangkan, untuk vaksinasi PCV13, dari total target sebanyak 3.362 sasaran, berhasil dicapai vaksinasi kepada 2.338 anak atau sebesar 69,54 persen. Namun untuk Puskesmas Lemong, Pugung Tampak, Pulau Pisang, dan Bangkunat mencatat capaian maksimal 100 persen. Selain itu, beberapa wilayah lainnya menunjukkan angka capaian yang masih rendah.
“Seperti Puskesmas Ngambur misalnya, hanya mencapai 30,22 persen atau 136 dari 450 sasaran, Krui Selatan 37,93 persen atau 110 dari 290 sasaran, Ngaras 65,24 persen atau 137 dari 210 sasaran, dan Puskesmas Krui hanya 42,52 persen atau 145 dari 341 sasaran, serta Puskesmas Biha dengan 69,64 persen atau 390 dari 560 sasaran,” katanya.
Dikatakannya, PCV13 merupakan vaksin penting untuk melindungi anak-anak dari infeksi pneumokokus. Karena itu, perlu strategi tambahan, termasuk edukasi intensif kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi ini. Capaian rata-rata dari kedua program vaksinasi menunjukkan semangat kerja keras jajaran kesehatan, namun juga menjadi dasar penting untuk evaluasi lebih lanjut.
“Karena itu, untuk hasil vaksin PVC 13 yang belum 100 persen, itu akan dilakukan sweeping hingga akhir Juni 2025. Sedangkan, untuk Vaksin hepatitis A yang belum 100 persen akan dilaksanakan setelah libur sekolah selesai,” tandasnya. (yayan/*)