282 KPM di Negeri Jaya Nikmati Bansos CPP
07022024--
BALIKBUKIT - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk periode bulan Januari 2024 telah tersalurkan ke masyarakat hingga daerah yang masih sulit dijangkau, seperti Pekon Negeri Jaya Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, yang kondisi akses jalan sulit khususnya untuk kendaraan roda empat (R4).
Terdapat 282 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di pekon setempat telah menerima Bansos CPP yang disalurkan oleh aparatur pemerintahan pekon setempat, Selasa 6 Februari 2024.
Pj Peratin Pekon Negeri Jaya Alamsyah., menyampaikan kepada masyarakat penerima, bahwa Bansos CPP yang disalurkan tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat, kepada masyarakat kurang mampu.
”Program ini merupakan upaya dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu, terlebih penyaluran ini bertepatan dengan musim paceklik. Saya yakin inilah masyarakat ini berhak menerima bantuan sesuai kreteria yang sudah di data. Harapan saya semoga masyarakat bisa merasakan kepedulian pemerintah melalui bantuan ini,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 339.998 ton Bansos CPP untuk periode bulan Januari 2024 telah disalurkan kepada masyarakat. Saat ini Bansos CPP telah tiba di pekon dan tinggal penyaluran kepada KPM.
Kabid Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat Raden Muhammad Arsyad mengungkapkan, sudah sebagian besar Bansos CPP bulan Januari disalurkan ke KPM. ”Untuk penyaluran ke pekonnya sudah semua, saat ini tinggal penyaluran dari pekon ke KPM, dan kami targetkan secepatnya selesai,” ungkap Raden Muhammad Arsyad.
Untuk selanjutnya, kata dia, Bansos CPP kedua akan disalurkan mulai minggu pertama bulan Februari 2024 ini. Untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sama yakni sebanyak 33.998 tersebar di 131 pekon dan lima kelurahan di kabupaten setempat. “Jumlahnya sama, 33.998 KPM dan masing-masing akan menerima sebanyak 10 kilogram, sesuai suratnya KPM akan menerima selama tiga bulan Januari, Februari dan Maret,” kata dia.
Lebih lanjut dikatanya Arsyad, ada perubahan data penerima di tahun 2024, jika untuk penyaluran tahun 2023 KPM berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Namun untuk KPM Bansos CPP tahun 2024 berbasis data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.
"Untuk jumlah penerima sama dengan tahun 2023 namun hanya saja ada perubahan untuk data penerimanya, kemungkinan yang sebelumnya menerima bisa jadi tahun ini tidak, karena sumber datanya berbeda, sebelumnya DTKS Kemensos RI, tahun ini Data P3KE Kemenko PMK RI," pungkasnya. (*)