Hingga Juni, PAD Labuhan Jukung Capai Rp53,7 Juta

Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)--

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Pariwisata terus menggencarkan upaya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata, khususnya yang bersumber dari retribusi di kawasan wisata Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah dan cottage milik Pemkab yang berada di kawasan tersebut. Hingga pertengahan tahun 2025, capaian realisasi PAD dari dua sumber itu tercatat cukup menggembirakan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pesbar, Mardiansyah, S.K.M., mewakili Kepala Dinas Pariwisata, I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., mengatakan bahwa Pemkab Pesbar menargetkan pendapatan dari retribusi tiket masuk Pantai Labuhan Jukung dan penyewaan cottage milik pemkab sebesar Rp92.500.000 sepanjang tahun 2025. Hingga akhir Juni 2025, capaian realisasi sudah mencapai Rp53.745.000. Angka ini menandakan bahwa kinerja pengelolaan retribusi pariwisata berjalan sesuai jalur yang diharapkan.

“Alhamdulillah, hingga Juni 2025 kita sudah memperoleh Rp53.745.000 dari retribusi Labuhan Jukung dan cottage milik pemkab. Ini menjadi sinyal positif bahwa target PAD tahun ini bisa tercapai, bahkan kami optimis dapat melampaui target seperti tahun lalu,” kata Mardiansyah, Senin, 14 Juli 2025.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, realisasi PAD yang bersumber dari sektor pariwisata di kawasan wisata unggulan tersebut berhasil mencapai Rp102.531.000. Capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dan menjadi tolok ukur sekaligus motivasi bagi Pemkab Pesbar untuk mempertahankan tren positif di tahun berjalan.

“Kami terus memaksimalkan potensi yang ada, karena Labuhan Jukung merupakan salah satu ikon wisata yang sangat potensial untuk mendongkrak pendapatan daerah,” jelasnya.

Karena itu, masih kata dia, kolaborasi semua pihak juga sangat penting dalam mendukung pengembangan wisata di Pesbar seperti di Labuhan Jukung ini, termasuk para pelaku usaha wisata, pedagang, hingga masyarakat sekitar kawasan wisata agar bersama-sama menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Dengan begitu, wisatawan yang datang ke Labuhan Jukung merasa betah dan berpotensi untuk kembali berkunjung di kemudian hari.

“Retribusi ini bukan hanya menjadi angka target semata, tapi juga menjadi sumber penting untuk pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan di Pesbar. Kami harap dukungan semua pihak dapat terus menguat, agar pendapatan daerah bertambah dan manfaatnya kembali dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan