13 Camat Baru di Lampung Barat Dilantik

BALIKBUKIT - Sebanyak 13 camat baru resmi dilantik dan mulai mengemban tugas di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Lampung Barat. Pelantikan tersebut berlangsung di pelataran Gedung Pancasila, Komplek Perkantoran Pemkab Lampung Barat, Rabu (23/7/2025), bersamaan dengan pelantikan total 142 pejabat struktural dan fungsional lainnya.

Dalam pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus tersebut, turut dilantik 13 pejabat eselon II, 80 pejabat eselon III dan IV, serta 49 pejabat fungsional. Sejumlah posisi juga dipercayakan kepada pejabat pelaksana tugas (Plt) sebagai bagian dari langkah pengisian jabatan strategis yang tengah dalam proses penataan lebih lanjut.

Adapun nama-nama camat yang baru dilantik antara lain Mediansah sebagai Camat Pagar Dewa, Hidayatulloh sebagai Camat Belalau, Erna Risnawati sebagai Camat Gedung Surian, Gustian Afriza sebagai Camat Air Hitam, Reza Pahlevi sebagai Camat Sekincau, Ahmad Ahnuhi sebagai Camat Way Tenong, Mat Rizal sebagai Camat Bandar Negeri Suoh, Agus Hadipurnama sebagai Camat Batu Brak, Ruspel Gultom sebagai Camat Lumbok Seminung, Erwin Ardiansya Indra Guna sebagai Camat Sukau, Juremi Yudi sebagai Camat Balik Bukit, M. Yones sebagai Camat Sumberjaya, dan Mat Patoni sebagai Camat Batu Ketulis.

Bupati Parosil Mabsus menekankan pentingnya peran camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten dalam melayani dan mendampingi masyarakat di tingkat wilayah. Menurutnya, seorang camat tidak hanya bertugas menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan serta pemimpin lapangan yang responsif terhadap kebutuhan warga.

“Camat adalah wajah pemerintah di kecamatan. Ia harus turun langsung ke pekon, hadir ketika masyarakat menghadapi persoalan, dan mampu membangun kolaborasi yang kuat dengan semua pihak. Jabatan ini bukan hadiah, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab,” tegas Parosil di hadapan para pejabat yang dilantik.

Parosil juga menekankan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari pembenahan birokrasi dan penyegaran aparatur untuk menjawab tantangan daerah yang semakin kompleks, terutama di sektor pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta pemulihan ekonomi berbasis desa.

Di akhir sambutannya, Parosil berharap seluruh camat dan pejabat yang baru dilantik dapat membuktikan kinerjanya dengan tindakan nyata dan kedekatan emosional dengan masyarakat. Ia juga meminta agar setiap kebijakan dan program di kecamatan mampu selaras dengan visi pembangunan daerah yang mengutamakan kesejahteraan, pelayanan prima, dan tata kelola pemerintahan yang transparan. (edi/lusiana)