Camat Minta Pj Peratin Maksimal Layani Warga

Camat Bangkunat minta dua Pj.Peratin di Pekon Way Tias dan Way Haru yang telah dilantik dapat memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakatnya. foto dok--
BANGKUNAT – Pemerintah Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), resmi melantik dua penjabat (Pj) peratin untuk memimpin Pekon Way Haru dan Pekon Way Tias. Pelantikan yang digelar Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Camat Bangkunat itu menetapkan Tasman, S.Pd., sebagai Pj.Peratin Way Haru dan Muhari Suhendra, S.Pd., sebagai Pj.Peratin Way Tias. Kehadiran keduanya diharapkan mampu memperkuat pelayanan publik dan mendorong pembangunan di tingkat pekon.
Plt. Camat Bangkunat, Maulazi, S.Hi., M.M., menjelaskan, penunjukan ini berdasar Surat Keputusan Bupati Pesbar Nomor: B/314/KPTS/IV.12/HK-PSB/2025 dan B/315/KPTS/IV.12/HK-PSB/2025. Keputusan itu mengakhiri masa jabatan peratin sebelumnya dan mengamanahkan kepemimpinan baru agar jalannya pemerintahan desa tetap stabil dan terarah.
“Pelantikan ini penting agar pelayanan masyarakat tidak terhambat. Kami berharap kedua Pj.Peratin dapat segera bekerja maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan,” kata Maulazi, Rabu, 23 Juli 2025.
Dijelaskannya, meski menjabat sementara, peran Pj.Peratin tetap strategis sebagai penggerak pemerintahan pekon dan pelayan utama masyarakat. Ia juga meminta agar keduanya mampu beradaptasi dengan cepat, memahami kondisi dan kebutuhan warga di wilayah masing-masing. Menurutnya, kepemimpinan di pekon bukan hanya soal menjalankan administrasi, tetapi juga soal mendengar aspirasi, membangun komunikasi dengan masyarakat, serta mengawal program pembangunan agar tepat sasaran.
“Pemimpin pekon harus hadir langsung di tengah masyarakat. Dengarkan apa yang mereka butuhkan dan pastikan setiap kebijakan bisa dirasakan manfaatnya,” jelasnya.
Masih kata Maulzai, selain menjalankan program rutin, kedua Pj.Peratin juga diharapkan mendukung penuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pesbar. Sinergi antara pemerintah pekon dan kabupaten dianggap kunci agar pembangunan berjalan merata hingga pelosok. Sebab, arah pembangunan tidak hanya berhenti di tingkat kabupaten, tetapi harus sampai dan dirasakan langsung oleh masyarakat pekon.
“Karena itu kita berharap keduanya tidak hanya fokus pada administrasi, tetapi juga aktif menggali potensi desa agar bisa menjadi program yang nyata dan memberi dampak positif,” ujarnya.
Ditambahkannya, pemerintah kecamatan optimistis roda pemerintahan di Way Haru dan Way Tias akan berjalan semakin baik. Harapan besar itu tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana menghadirkan pelayanan publik yang humanis, cepat, dan tepat sasaran.
“Kuncinya adalah melayani dengan hati. Pemimpin pekon harus hadir bukan hanya sebagai pejabat, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat,” tandasnya. (yayan/*)