943 PPPK Terima SK dan Ucapkan Sumpah Pegawai - Dedi Irawan: Hari Ini Awal Pengabdian, Bukan Garis Akhir

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar prosesi penyerahan petikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sekaligus pengucapan sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 943 peserta hasil seleksi tahap pertama tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kompleks perkantoran Pemkab Pesbar pada Kamis, 24 Juli 2025.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan dan Irawan Topani, S.H., M.Kn., Pj. Sekda Pesbar, Tedi Zadmiko, S. Km., Kepala BKPSDM Pesbar, Sri Agustini, S.Km., M.Kes., para asisten, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 943 PPPK yang menerima SK.

Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan, mengatakan, penyerahan SK bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas. Ia menekankan bahwa SK tersebut bukan sekadar dokumen administrasi, melainkan simbol kepercayaan negara, pengakuan dari rakyat, serta amanah yang besar dan penuh tanggung jawab.

“Menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk sebagai PPPK, adalah kehormatan sekaligus ladang amal. Kita dipanggil untuk melayani, bukan dilayani. Kita diamanahi untuk menjadi pelita bagi masyarakat, bukan justru menjadi bayang-bayang yang memperkeruh,” kata dia.

Dirinya mengajak seluruh PPPK untuk bekerja dengan hati, melayani dengan empati, dan menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan. Menurutnya, ASN harus menjadikan nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak.

“Di tengah arus digitalisasi dan tuntutan pelayanan publik yang semakin cepat serta transparan, Bupati mengingatkan bahwa pola kerja lama tak lagi relevan. ASN masa kini dituntut untuk terus belajar, mampu beradaptasi, dan peka terhadap dinamika kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi Irawan juga memberikan apresiasi kepada para PPPK yang sebelumnya telah mengabdi sebagai tenaga honorer. Ia menyampaikan bahwa kini mereka telah berdiri sejajar sebagai ASN yang sah, dan diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

“Jangan sia-siakan kepercayaan ini. Jangan khianati harapan masyarakat. Setiap tindakan dan pelayanan adalah cerminan wajah pemerintah di mata rakyat,” lanjutnya.

Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana kerja yang nyaman dan humanis. Kantor, menurutnya, bukan sekadar tempat mencari nafkah, melainkan rumah pengabdian yang harus memberi rasa aman, nyaman, dan dihargai oleh masyarakat.

“Semoga setiap keringat yang kita teteskan menjadi bagian dari pembangunan daerah ini, sekaligus mengangkat derajat kita di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. (yogi/*)