Menarik! Brand China Ini Tawarkan Mobil Mirip Innova Rp 300 Jutaan

JAECOO Indonesia memperkenalkan JAECOO J5 EV. -Foto CNBC Indonesia -

Radarlambar.bacakoran.co – Gelombang kendaraan listrik asal China kembali mengguncang pasar otomotif Indonesia. Kali ini, giliran JAECOO Indonesia yang memperkenalkan J5 EV, SUV listrik murni pertama dari brand tersebut, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Mobil ini menjadi penanda ekspansi agresif produsen otomotif China di Tanah Air, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara prioritas dalam peluncuran global kendaraan listrik JAECOO. Peluncuran ini melengkapi lini kendaraan elektrifikasi yang telah dimulai sejak Juli 2025 dengan model-model J8 Series.

Dipasarkan dalam dua varian, yaitu Standard dan Premium, JAECOO J5 EV hadir dengan harga pre-booking masing-masing Rp350 juta dan Rp450 juta, mulai masa pameran GIIAS 2025. Dengan banderol tersebut, SUV crossover listrik kini resmi menempati rentang harga Rp300 jutaan—semakin mempersempit celah kompetitor konvensional, sekaligus menekan eksistensi mobil berbahan bakar minyak di segmen menengah.

Secara teknis, J5 EV dipersenjatai motor listrik berkekuatan 155 kW dengan torsi maksimum 288 Nm, dipadukan dengan baterai berkapasitas 60,9 kWh. Dalam versi baterai lebih besar (69 kWh), kendaraan ini diklaim mampu menempuh jarak 501 km dalam sekali pengisian penuh, menjadikannya salah satu SUV listrik dengan jangkauan terjauh di kelasnya.

Dari segi dimensi, J5 EV memiliki panjang 4380 mm, lebar 1860 mm, dan wheelbase 2620 mm. Dengan kapasitas lima penumpang dan kabin lapang, mobil ini dirancang sebagai kendaraan urban sekaligus untuk perjalanan luar kota. Untuk menunjang keselamatan, JAECOO menyematkan 17 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) serta enam airbag yang tersebar di berbagai titik strategis kabin.

Peluncuran J5 EV juga melengkapi kehadiran lini kendaraan elektrifikasi JAECOO di Indonesia, setelah sebelumnya brand ini memperkenalkan J8 ARDIS, J8 SHS ARDIS, dan J7 SHS Discover. Keseluruhan model tersebut mewakili tiga teknologi utama SUV masa depan—all wheel drive (AWD), plug-in hybrid (PHEV), dan kini battery electric vehicle (BEV).

Langkah JAECOO menunjukkan keseriusan produsen China untuk mendominasi pasar otomotif Indonesia di era transisi energi. Dalam dua tahun terakhir, sejumlah merek besar seperti BYD, Wuling, dan Chery telah lebih dulu memasarkan kendaraan listrik dengan harga kompetitif dan teknologi terkini. Bahkan, munculnya BYD Atto 1 yang disebut-sebut bakal dijual mulai Rp195 juta menambah tekanan pada merek Jepang dan Eropa.

Masuknya JAECOO J5 EV dengan harga menengah pun mempertegas arah persaingan pasar. Konsumen tidak lagi hanya membandingkan fitur, tetapi juga mempertimbangkan efisiensi energi, biaya operasional, serta infrastruktur pengisian daya yang makin luas di kota-kota besar.

Dengan ekosistem kendaraan listrik nasional yang mulai terbentuk dan berbagai insentif yang disiapkan pemerintah, JAECOO memperkirakan Indonesia akan menjadi salah satu pasar strategis untuk ekspansi EV dalam skala regional Asia Tenggara.

GIIAS 2025 pun menjadi panggung ideal untuk JAECOO memamerkan seluruh lini produk, baik dalam versi AWD, PHEV, maupun EV, sekaligus menetapkan standar baru dalam segmen SUV listrik premium yang serbaguna dan terjangkau bagi pasar domestik.(*/edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan