97 KPM Batu Raja Terima Bantuan Pangan Beras

BERAS : Pekon Batu Raja salurkan bantuan pangan beras kepada 97 KPM - Foto Dok--

PESISIR UTARA – Pemerintah Pekon Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyalurkan bantuan pangan beras kepada 97 keluarga penerima manfaat (KPM), bertempat balai pekon setempat pada Selasa 29 Juli 2025,

Peratin Baturaja, Edwar Lin, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari program bantuan pangan pemerintah pusat yang ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat serta memberikan perlindungan sosial bagi keluarga kurang mampu.

“Bantuan ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, khususnya beras. Ini adalah bentuk perlindungan sosial dan penguatan ketahanan pangan nasional,” kata dia.

Dijelaskannya, sebanyak ratusan karung beras disalurkan kepada para KPM yang sebelumnya telah didata secara resmi oleh pihak Pemerintah Pekon. Proses pendataan dilakukan secara ketat guna memastikan akurasi penerima dan menjamin bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

“bantuan itu disalurkan untuk bulan Juli dan Juli 2025, sehingga masyarakat sasaran menerima beras sebanyak 20 kilogram yang dikemas dalam karung 10 kilogram,” jelasnya

Menurutnya, masyarakat penerima manfaat datang ke lokasi pembagian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia pekon. Mereka diminta membawa identitas diri sebagai bentuk verifikasi.

“Kami pastikan penyaluran bantuan ini berjalan tertib, transparan, dan tepat sasaran. Verifikasi identitas dilakukan dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan data atau penyaluran yang tidak sesuai,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan pembagian beras ini bukan hanya sekadar rutinitas penyaluran bantuan, melainkan juga menjadi wujud nyata perhatian Pemerintah Pekon Baturaja terhadap warganya yang membutuhkan dukungan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban hidup masyarakat, khususnya mereka yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat kondisi harga kebutuhan pokok yang belum stabil,” tandasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan