Rudal dari Yaman Ditembak Jatuh, Ketegangan Regional Kian Meningkat

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO Sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel pada Selasa, 5 Agustus 2025. Insiden ini terjadi setelah sejumlah wilayah di Israel dibunyikan sirene peringatan serangan udara sebagai respons awal terhadap ancaman tersebut.

Peluncuran rudal diduga dilakukan oleh kelompok Houthi, yang saat ini menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, serta sebagian besar wilayah negara tersebut. Kelompok ini dikenal sebagai bagian dari poros perlawanan anti-Israel yang didukung Iran, bersama dengan Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza.

Sejak dimulainya konflik berskala besar di Jalur Gaza pada Oktober 2023, Houthi secara berkala meluncurkan rudal ke arah wilayah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina. Selain menargetkan wilayah daratan Israel, kelompok ini juga diketahui melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang dianggap memiliki hubungan dengan negara tersebut.

Sebagian besar rudal yang ditembakkan dari Yaman selama ini berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan Israel, meski tetap memicu kekhawatiran akan potensi eskalasi lebih luas di kawasan Timur Tengah.

Sebagai balasan atas rangkaian serangan tersebut, militer Israel telah melakukan serangan udara terhadap sejumlah infrastruktur penting yang dikuasai Houthi. Target serangan mencakup pelabuhan-pelabuhan strategis di bagian barat Yaman serta bandara utama di Sanaa. Langkah ini disebut sebagai bentuk respons terhadap meningkatnya ancaman lintas batas dan upaya untuk menekan kekuatan logistik milisi Houthi.

Perkembangan ini menjadi indikasi meningkatnya ketegangan regional yang melibatkan berbagai aktor non-negara dan memperumit dinamika keamanan di Timur Tengah. Saling serang antara Israel dan kelompok-kelompok yang tergabung dalam poros pro-Iran ini menambah dimensi baru pada konflik yang awalnya berpusat di Gaza. (*)