Polres Pesbar Gelar PAM Rawan Pagi di Persimpangan Strategis

PAM RAWAN PAGI _ Sebagai upaya untuk menjaga Kamseltibcarlantas Polres Pesbar gelar PAM Rawan Pagi di persimpangan strategis. -Foto _ dok.-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Polres Pesisir Barat (Pesbar) terus meningkatkan upaya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dengan menggelar kegiatan Pengamanan (PAM) Rawan Pagi. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan persimpangan Bandara M.Taufiq Kiemas, di ruas jalan lintas barat, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Pelaksanaan PAM Rawan Pagi menjadi salah satu agenda rutin Satlantas Polres Pesbar dalam rangka mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di jam-jam sibuk. Titik persimpangan dipilih karena merupakan jalur vital yang dilintasi berbagai jenis kendaraan yang melintas
Kapolres Pesbar AKBP Bestiana S.I.K., M.M., melalui Kasat Lantas Iptu Uchida S.KM., S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk mengatur lalu lintas di titik rawan serta memberikan jaminan keamanan bagi para pengguna jalan. Menurutnya, keberadaan personel Satlantas di lapangan akan sangat membantu mengurangi potensi pelanggaran sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukum Polres Pesbar, khususnya pada jam sibuk pagi. Dengan adanya pengamanan di persimpangan strategis, kami berharap potensi kecelakaan lalu lintas dapat ditekan sekaligus memastikan arus kendaraan berjalan tertib,” katanya.
Dikatakannya, PAM Rawan Pagi tidak hanya berorientasi pada pengaturan lalu lintas semata. Dalam pelaksanaannya, personel juga aktif memberikan arahan kepada pengendara yang melintas, termasuk sosialisasi mengenai pentingnya disiplin dalam berkendara. Petugas di lapangan rutin mengingatkan para pengendara untuk menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm bagi pengendara roda dua, menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil, serta menghindari penggunaan telepon genggam saat mengemudi.
“Personel di lapangan tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga memberikan edukasi. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara,” jelasnya.
Masih kata dia, kesadaran masyarakat merupakan faktor utama dalam menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif. Kepolisian, hanya bisa memberikan aturan dan arahan, namun pelaksanaannya tetap membutuhkan kepatuhan dari pengguna jalan. Karena itu, pihaknya selalu mengedepankan pendekatan persuasif dengan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas.
“Dengan adanya sinergi, tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas bisa diminimalisir. Kegiatan pengamanan ini akan kami laksanakan secara rutin sebagai strategi kepolisian dalam mendukung terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Pesbar,” pungkasnya. (yayan/*)