Hujan Asa Bagi Para Petani

PESISIR TENGAH – Guyuran hujan yang terjadi pada Senin (9/10) dan Kamis (19/10) memberikan asa kepada para petani di Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah. Hal itu karena kebutuhan air pada areal persawahan yang sudah ditanami padi dapat terpenuhi.

Pasalnya, musim kemarau yang berlangsung membuat tanaman padi yang di tanaman sejak satu bulan terakhir kekurangan air, sehingga hujan yang turun membuat kebutuhan air tanaman padi dapat terpenuhi.

Haikal, salah seorang petani mengatakan kekurangan air pada areal persawahan membuat tanaman padi tidak tumbuh sempurna, bahkan lebih lambat dari biasanya, selain itu banyak tanaman padi yang mengalami kerusakan.

”Karena musim kemarau membuat sawah menjadi kering, tanaman padi yang kami tanam sejak pertengahn September lalu tidak tumbuh dengan sempurna, bahkan banyak yang tanaman padi yang belum berbuah,” kata dia.

Dijelaskannya, jika berdasarkan perhitungan waktu dari awal tanam padi hingga sekarang, seharusnya buah padi mulai muncul, tapi kondisi sekarang masih banyak tanaman padi yang belum berbuah karena kekurangan air.

”Ketersediaan air memang sangat diperlukan dalam menanam padi, apalagi sawah tadah hujan yang tidak memiliki sumber irigasi dan hanya mengandalkan air hujan, maka akan terdampak saat musim kemarau,” jelasnya.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pemeliharaan pada tanaman padi agar tetap tumbuh dan menghasilkan gabah nantinya, salah satunya dengan melakukan penyemprotan hama.

”Penyemprotan hama tetap kita lakukan meski kondisi tanaman padi tidak menentu, tapi berkat hujan yang turun beberapa kali bulan ini, bisa memenuhi kebutuhan air dan tanaman padi bisa menghijau kembali,” terangnya.

Ditambahkannya, selain tanaman padi yang sudah tumbuh yang terdampak kemarau, sejumlah areal persawahan yang sudah siap tanam tidak bisa dilanjutkan, karena benih padi mati akibat kemarau.

”Ada sejumlah areal persawahan yang gagal tanam karena benih padi mati dan areal persawahan juga mengalami kekeringan akibat tidak turun hujan saat waktunya proses tanam,” pungkasnya. (yogi/*)