Meski Belum Ada Kasus, Warga Krui Selatan Diminta Waspada DBD

Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan Ns. Eka Sapta Saputra.--

KRUI SELATAN - Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga pertengahan Agustus 2025 belum mencatat ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Meski demikian, masyarakat tetap diminta waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan.

Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan, Ns. Eka Sapta Saputra, S.Kep., mengatakan musim hujan yang masih berlangsung berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang menjadi pektor utama penyebab DBD. Karena itu, pihaknya terus mengingatkan warga untuk melakukan pencegahan sejak dini.

“Pencegahannya selain menerapkan PHBS juga dapat memaksimalkan gerakan 5M Plus. Ini untuk kepentingan bersama, terutama dalam menjaga kesehatan masyarakat,” katanya, Selasa, 19 Agustus 2025.

Dijelaskannya, gerakan 5M Plus yang dimaksud yaitu menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, mendaur ulang atau memusnahkan barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, memantau wadah penampungan air, serta mengubur barang bekas yang bisa menampung air. Langkah tambahan meliputi penggunaan kelambu, obat nyamuk, hingga pemberian larvasida.

“Kita juga berharap agar masyarakat diminta segera memeriksakan diri ke Puskesmas apabila mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, munculnya bintik merah di kulit, serta tanda-tanda lain yang mengarah pada infeksi dengue,” ujarnya.

Masih kata dia, pemeriksaan sejak dini akan membantu proses penanganan lebih cepat sehingga risiko komplikasi bisa dicegah. Artinya, jangan sampai masyarakat menganggap remeh terkait dengan penyakit DBD tersebut. Untuk itu sebaiknya agar masyarakat bersama-sama melakukan upaya pencegahan. Mengingat, DBD juga merupakan salah satu penyakit yang perlu di waspadai. Pemkab Pesbar juga mendorong peran aktif masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi kasus agar dapat segera dilakukan pemeriksaan dan tindak lanjut.

“Karena itu, melalui langkah antisipasi bersama, munculnya kasus DBD di Krui Selatan diharapkan dapat dicegah. Penerapan PHBS dan konsistensi gerakan 5M Plus menjadi upaya utama dalam melindungi kesehatan warga pada musim hujan,” pungkasnya. (yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan