Proses Penyedotan Banjir Basemen Pemkab Pesisir Barat Terus Berjalan

Proses penyedotan genangan air di baseman pemkab masih berlangsung. / Foto -- yayan.--

RADARLAMBR.BACAKORAN.CO – Upaya penyedotan banjir yang merendam basemen Gedung A Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat masih terus berlangsung hingga Selasa pagi (9/9). Meskipun pengerjaan sudah dimulai sejak Senin sore (8/9), air baru berhasil surut sekitar 30 centimeter dalam waktu kurang lebih sepuluh jam.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, Imam Habibbudin, menjelaskan bahwa proses penyedotan dilakukan menggunakan lima unit mesin alkon. Namun, genangan air belum banyak berkurang karena luas dan kedalaman basemen yang mencapai sekitar tiga meter.

 

“Dalam kurun waktu sepuluh jam, genangan air hanya turun sekitar 30 centimeter,” kata Imam. Ia menambahkan pihaknya tengah mengupayakan penambahan mesin alkon, minimal 15 unit, agar proses penyedotan bisa berjalan lebih cepat dan maksimal.

 

Luapan Sungai Way Tuok menjadi penyebab utama terendamnya basemen tersebut. Akibatnya, sejumlah kendaraan dinas dan pribadi milik pegawai ikut terendam banjir. Untuk membantu proses penanganan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesbar mengerahkan 60 personel beserta satu unit mobil damkar dan tiga mesin alkon.

 

“Kami memaksimalkan peralatan yang ada, namun proses penyedotan masih berlangsung karena volume air yang sangat tinggi,” ujar Kasatpol PP-Damkar Pesbar, Cahyadi Muis.

 

Sementara itu, Kabag Umum Setdakab Pesbar, M. Yasir Reza Perwira, menyatakan bahwa lambatnya penyedotan disebabkan oleh luasnya area basemen. Ia berharap kondisi segera membaik agar kendaraan yang terendam bisa segera dievakuasi dan terhindar dari kerusakan lebih parah.

 

Data sementara menyebutkan, tujuh unit mobil dinas dan pegawai terendam banjir, di antaranya dua Honda HR-V milik Kabag Tapem dan Kabag Kesra, satu mobil Pajero milik Asisten I, dua mobil pick up dari Bagian Umum, serta dua mobil pegawai dari Inspektorat dan Bappelitbangda. Sementara untuk sepeda motor, jumlahnya belum bisa dipastikan karena air masih belum sepenuhnya surut.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan