Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Rutan Krui Tanam 600 Bibit Kelapa

DUKUNG KETAHANAN PANGAN : Rutan Kelas IIB Krui mengikuti kegiatan penanaman bibit kelapa serentak yang digelar di seluruh wilayah Indonesia secara virtual. Foto Dok --
PESISIR TENGAH - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman bibit kelapa serentak yang digelar di seluruh wilayah Indonesia. Aksi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus implementasi dari Asta Cita Presiden.
Kegiatan itu dilaksanakan pada Selasa, 9 September 2025, secara terpusat melalui sambungan virtual zoom meeting bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Untuk wilayah Pesisir Barat, acara dipusatkan di lahan perkebunan yang berlokasi di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Alkausar, S.Ag., M.H., beserta jajaran, Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, S.IK., M.M., perwakilan Koramil 422-03/Pesisir Tengah, serta sejumlah perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lain, seperti Lapas Kota Agung, Rutan Kota Agung, dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pringsewu, dan juga undangan terkait lainnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Alkausar, mengatakan bahwa penanaman bibit kelapa serentak ini bukan hanya simbolis, melainkan bagian dari upaya nyata Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, kegiatan ini menegaskan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan dan pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Untuk di Rutan Krui, penanaman pohon dilakukan di salah satu lahan perkebunan warga di Pekon Rawas,” katanya.
Dijelaskannya, penanaman pohon kelapa serentak ini digelar dengan koordinasi terpusat dari Nusakambangan. Dalam arahannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menegaskan, penanaman pohon kelapa merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus wujud nyata dukungan Pemasyarakatan terhadap program nasional.
“Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan juga mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk memberikan perhatian lebih kepada warga binaan,” ujarnya.
Secara nasional, kegiatan penanaman bibit kelapa ini berhasil menanam sekitar 360 ribu bibit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, Rutan Kelas IIB Krui mendapatkan alokasi sebanyak 600 bibit kelapa untuk ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Menurut Alkausar, penanaman kelapa di Pesbar tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek berupa penghijauan, melainkan juga diharapkan memberi dampak ekonomi dan lingkungan yang lebih luas di masa mendatang.
“Penanaman bibit kelapa ini bukan hanya untuk penghijauan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang asri, sehat, dan produktif,” pungkasnya. (yayan/*)