Polsek Bengkunat Gelar Gerakan Pangan Murah

BANGKUNAT - Polsek Bengkunat Polres Pesisir Barat menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah pada Rabu, 10 September 2025. Agenda yang dipusatkan di wilayah Bangkunat itu di sambut antusias oleh masyarakat setempat yang datang berbondong-bondong untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan, sekaligus membantu meringankan beban ekonomi warga yang masih menghadapi tantangan akibat naik-turunnya harga kebutuhan pokok. Bagi sebagian warga, kesempatan mendapatkan beras dengan harga terjangkau menjadi momen yang ditunggu-tunggu, terlebih di tengah kondisi harga pasar yang kerap berfluktuasi dan memberatkan.

Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Bengkunat, Iptu Doni Dermawan Djunaidi, S.Psi., M.M., mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan implementasi nyata komitmen Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga kepedulian sosial.

“Gerakan pangan murah ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Bangkunat yang di pusatkan di beberapa pasar tradisional,” katanya.

Dijelaskannya, program tersebut tidak hanya sebatas penyaluran bahan pokok murah, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Dengan adanya kegiatan semacam ini, Polri ingin menunjukkan bahwa keberadaannya bukan hanya sebatas penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini akan terus kami dorong agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat. Selain membantu, ini juga memperkuat kedekatan Polri dengan warga,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Pesisir Barat serta instansi terkait untuk memastikan program serupa dapat kembali digelar secara berkelanjutan. Kegiatan Gerakan Pangan Murah juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Antusiasme warga yang datang tidak hanya sekadar untuk berbelanja, tetapi juga berinteraksi langsung dengan aparat kepolisian, sehingga tercipta suasana kebersamaan yang hangat.

“Kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang kaku, melainkan sebagai sahabat yang peduli dengan kehidupan sehari-hari warga,” tandasnya.(yayan/*)