Jembatan Gantung Balai Kencana Kembali Normal

Camat Krui Selatan Akhmad Firsada Indah. Foto dok--

KRUI SELATAN - Akses transportasi masyarakat di dua pekon, yakni Pekon Balai Kencana Kecamatan Krui Selatan dan Pekon Tulung Bamban Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini kembali normal setelah jembatan gantung penghubung yang sempat rusak akibat banjir di Sungai Way Mahnai berhasil diperbaiki.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indag, S.Sos., mengaku kerusakan jembatan terjadi pada bagian lantai jembatan gantung. Banjir besar yang melanda aliran Sungai Way Mahnai beberapa waktu lalu menyebabkan sebagian lantai jembatan rusak parah, sehingga jalur transportasi terputus dan menghambat aktivitas masyarakat. Namun, berkat kerja sama antara pemerintah pekon Balai Kencana dan Tulung Bamban, perbaikan sementara akhirnya bisa dilakukan agar akses kembali terbuka.

“Terhadap kondisi lantai jembatan yang rusak saat ini sudah dilakukan perbaikan, sehingga akses transportasi di jembatan yang menghubungkan dua pekon itu kini sudah berjalan lancar,” kata Akhmad Firsada.

Menurutnya, meski perbaikan sudah dilakukan, kondisi jembatan tersebut masih bersifat sementara. Karena itu, ia berharap ke depan ada perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah maupun pihak terkait agar jembatan bisa diperbaiki secara permanen. Hal ini penting untuk memastikan keberlangsungan jalur transportasi antar pekon, mengingat jembatan gantung itu menjadi salah satu akses vital bagi masyarakat sekitar.

“Perbaikan sementara ini memang sudah cukup membantu warga, tetapi kami tentu berharap nantinya ada perbaikan permanen agar kondisi jembatan lebih aman dan kuat menahan jika terjadi bencana serupa di kemudian hari,” jelasnya.

Dikatakannya, selain kerusakan pada lantai jembatan, bagian lain dari konstruksi jembatan gantung tersebut masih dalam kondisi baik. Rangka utama, tiang penopang, serta kabel pengikat jembatan tidak mengalami kerusakan berarti. Dengan begitu, masyarakat kini bisa kembali menggunakan jembatan tersebut untuk melintas baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Hanya sejumlah lantai jembatan saja yang rusak, sedangkan di bagian lainnya tidak ada dan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan sertaa roda empat, artinya mobilitas warga di wilayah ini sudah berjalan lancer kembali,” tandasnya. (yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan