Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pendampingan Hukum dan Sertifikasi

Kejari Lampung Barat menggelar seminar bertajuk “UMKM Naik Kelas” di Gedung Pancasila, Kompleks Pemkab Lampung Barat, kemarin. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program UMKM Mitra Adhyaksa, Kejari bersama sejumlah pemangku kepentingan menggelar seminar bertajuk “UMKM Naik Kelas” di Gedung Pancasila, Kompleks Pemkab Lampung Barat, Rabu (17/9/2025).

Kegiatan yang diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kepala Bappeda Lampung Barat Tri Umaryani, perwakilan perbankan, pendamping produk halal, serta didampingi langsung oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Lampung Barat.

Kepala Kejari Lampung Barat, M. Zainur Rochman, menegaskan bahwa pendampingan hukum gratis bagi UMKM menjadi salah satu fokus utama. Menurutnya, banyak pelaku usaha mikro kesulitan berkembang bukan hanya karena modal, tetapi juga akibat lemahnya pemahaman tentang aspek legalitas.

“Seringkali UMKM terkendala soal izin usaha, kontrak kerja sama, atau sertifikasi produk. Melalui Mitra Adhyaksa, kami hadir untuk memberi pendampingan hukum agar UMKM Lampung Barat bisa naik kelas, punya legalitas jelas, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Selain aspek hukum, seminar juga menyoroti pentingnya inovasi, akses permodalan, dan sertifikasi halal bagi produk lokal. Hal ini dinilai strategis untuk membuka peluang UMKM menembus pasar modern hingga e-commerce.

Tri Umaryani menambahkan bahwa UMKM Lampung Barat memegang peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, untuk naik kelas, para pelaku usaha perlu didorong agar mampu berinovasi, menjaga kualitas, dan memperkuat jaringan pemasaran.

“UMKM bukan lagi sekadar usaha keluarga kecil, melainkan motor ekonomi lokal. Dengan dukungan legalitas dan pendampingan yang tepat, mereka bisa masuk ke pasar regional, bahkan nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Maya Safitri, pendamping produk halal, menekankan pentingnya sertifikasi halal untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner.

“Sekarang konsumen sangat memperhatikan kehalalan produk. Dengan adanya sertifikasi halal, kepercayaan publik meningkat, dan pasar jadi lebih terbuka,” jelasnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh pelaku UMKM. Mereka berharap pendampingan yang diberikan tidak berhenti pada seminar, tetapi terus berlanjut dalam bentuk pembinaan jangka panjang.

Program UMKM Mitra Adhyaksa sendiri merupakan bagian dari upaya Kejari Lampung Barat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah daerah menuju Lampung Barat yang berdaya saing, inovatif, dan mandiri. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan