Bubur Pedas Khas Kalimantan Barat

Bubur Pedas merupakan salah satu makanan tradisional dari Suku Melayu Sambas di Kalimantan Barat. -Foto ; Net.-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Indonesia sejak lama dikenal sebagai negeri yang kaya akan tradisi, termasuk dalam hal kuliner. Hampir setiap daerah memiliki makanan khas yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan jejak budaya dan nilai kebersamaan masyarakatnya. Salah satu sajian yang merepresentasikan hal tersebut adalah Bubur Pedas, kuliner tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat. Hidangan ini bukan sekadar bubur biasa, melainkan racikan penuh rempah dan sayuran segar yang menghadirkan harmoni rasa serta filosofi mendalam.

Jejak Sejarah dan Filosofi Bubur Pedas

Bubur Pedas berakar dari tradisi masyarakat Melayu Sambas di Kalimantan Barat. Meski namanya mengandung kata “pedas”, bukan berarti rasa makanan ini membakar lidah. Istilah tersebut lebih merujuk pada kaya dan beragamnya bumbu yang digunakan. Pada masa lalu, hidangan ini disajikan dalam berbagai acara penting, seperti kenduri, peringatan keagamaan, maupun hajatan keluarga besar.

Bubur ini memiliki makna filosofis yang menarik. Perpaduan beragam sayuran dan rempah dalam satu wadah dianggap sebagai simbol persatuan dalam keberagaman. Hidangan ini seolah menggambarkan kehidupan sosial masyarakat yang berbeda-beda, namun mampu bersatu dalam kebersamaan. Tak heran bila hingga kini, Bubur Pedas tetap lestari dan menjadi salah satu ikon kuliner yang selalu dicari wisatawan saat berkunjung ke Kalimantan Barat.

Keunikan yang Membuatnya Berbeda

Bubur Pedas menonjol karena memiliki ciri khas yang sulit ditemui pada bubur dari daerah lain. Setidaknya ada empat hal utama yang membuatnya begitu spesial.

Pertama, kaya akan rempah. Dalam proses memasaknya, masyarakat setempat menggunakan lengkuas, kunyit, ketumbar, serai, hingga lada. Racikan ini menghasilkan aroma harum sekaligus rasa kompleks yang menambah selera makan.

Kedua, dominasi sayuran segar. Bahan-bahan seperti daun pakis, kangkung, seledri, dan daun kunyit menjadi elemen penting. Kehadiran sayuran ini bukan hanya memperkaya cita rasa, tetapi juga membuat bubur tetap segar dan menyehatkan.

Ketiga, tekstur yang unik. Buburnya lembut, namun sayuran di dalamnya tetap terasa renyah saat disantap. Kontras inilah yang memberi pengalaman berbeda dibandingkan bubur biasanya yang cenderung lembek.

Keempat, kandungan gizi yang melimpah. Dengan kombinasi rempah serta sayuran hijau, Bubur Pedas menjadi menu kaya serat, vitamin, dan mineral. Tak hanya mengenyangkan, makanan ini juga menyehatkan bagi tubuh.

Fleksibilitas dalam Penyajian

Hal menarik lain dari Bubur Pedas adalah fleksibilitasnya. Setiap keluarga atau daerah bisa menambahkan bahan pelengkap sesuai selera. Beberapa orang menyajikannya bersama ikan teri goreng, sementara yang lain menambahkan kacang tanah sangrai agar rasanya semakin gurih. Bahkan, ada pula yang menambahkan daging atau ikan sesuai ketersediaan bahan.

Kebiasaan ini membuat Bubur Pedas terasa hidup dan selalu bisa beradaptasi dengan zaman. Walaupun resep dasarnya sama, setiap rumah tangga bisa menghadirkan variasi rasa yang sedikit berbeda, menjadikan hidangan ini tetap menarik untuk dicicipi berulang kali.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan