127 KK di Mandiri Sejati Akan Terima Bantuan

Camat Krui Selatan Akhmad Firsada Indah. Foto dok--

KRUI SELATAN – Sebanyak 127 kepala keluarga (KK) di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang terdampak banjir beberapa waktu lalu, akan mendapat bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pesbar. Bantuan berupa beras itu dijadwalkan dibagikan pada Sabtu, 27 September 2025, sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 PMI.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., M.M., menjelaskan, proses pendataan warga terdampak banjir telah selesai dilakukan. Hasilnya, tercatat 127 KK di Pekon Mandiri Sejati menjadi kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak bencana.

“Pendataan sudah tuntas. Jumlah warga yang terdampak banjir di Pekon Mandiri Sejati ada sebanyak 127 KK, dan mereka semua akan mendapatkan bantuan beras dari PMI Pesbar,” katanya, Rabu, 24 September 2025.

Menurutnya, musibah banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak bagi warga. Air yang meluap dari sungai setempat menggenangi permukiman, serta mengganggu aktivitas masyarakat. Di tengah kondisi sulit tersebut, perhatian dari lembaga kemanusiaan seperti PMI dianggap sangat membantu meringankan beban korban. PMI Pesbar rencananya akan melaksanakan pembagian beras kepada masyarakat terdampak bencana, salah satunya di Pekon Mandiri Sejati.

“Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-80 PMI. Kami tentu sangat mengapresiasi langkah tersebut karena bantuan ini benar-benar dibutuhkan warga,” jelasnya.

Dikatakannya, bantuan dari PMI meski sederhana, memiliki arti yang besar bagi masyarakat. Dengan terjadinya musibah banjir ini, dari pemerintah kecamatan juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam. Adanya bantuan dari PMI Pesbar itu nanti tentu setidaknya dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pokok mereka untuk sementara waktu. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua PMI Pesbar, Dian Hardiyanti, S.ST., M.M., atas kepeduliannya terhadap masyarakat.

“Kepedulian itu menjadi bukti bahwa kehadiran PMI tidak hanya sebatas simbol, tetapi benar-benar nyata dalam memberikan kontribusi pada penanganan dampak bencana di daerah,” pungkasnya.(yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan