Lampung Barat Perkuat Identitas Hijau

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-34, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat mempertegas identitasnya sebagai Kabupaten Konservasi dengan menetapkan kawasan perbukitan strategis sebagai zona pelestarian alam. Komitmen tersebut ditandai dengan penanaman 219 bibit pohon buah-buahan di Kelurahan Pajar Bulan, Selasa (24/9/2025).

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin memimpin langsung aksi simbolis penanaman pohon di Lingkungan Mulya Indah. Jenis pohon yang ditanam antara lain durian, alpukat, dan jambu jamaika—yang selain bermanfaat bagi lingkungan, juga memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Momentum hari jadi ini adalah saat yang tepat untuk refleksi dan memperkuat arah pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang konservasi alam,” ujar Parosil di sela-sela kegiatan.

Langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang daerah dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah kerusakan lingkungan, serta meningkatkan kualitas udara dan air. Selain sebagai penyangga alam, keberadaan pohon buah juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga melalui hasil panen yang bernilai ekonomis.

Menariknya, peringatan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemkab secara resmi meniadakan tradisi pengiriman papan bunga ucapan selamat. Sebagai gantinya, instansi dan stakeholder diminta berpartisipasi dengan menyumbangkan bibit pohon.

“Kami ingin mengubah kebiasaan lama. Tidak ada lagi papan bunga. Kalau ingin memberi ucapan selamat, sumbangkan bibit pohon. Ini lebih bermanfaat dan berkelanjutan,” tegas Parosil.

Langkah inovatif tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat kawasan perbukitan di Lampung Barat merupakan bagian penting dari lanskap ekologis yang harus dijaga. Selain itu, aksi penanaman ini sejalan dengan semangat daerah dalam membentuk pola hidup hijau dan ramah lingkungan.

“Ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam masa depan yang lebih hijau dan lestari untuk generasi mendatang,” tutup Parosil. (rinto/nopri)