Bahas Keamanan Jelang Pilkada, Pemkab Lambar-FKUB Rakor

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Lampung Barat di Ruang Rapat Pesagi Setdakab, Kamis (2/11). 

Rakor yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M. dihadiri Staf Ahli Bupati Sugeng Raharjo, Kabag Bimnas Polres Lampung Barat Suherman, Pasi Ops Kodim 0422/LB Indra M, S.H , perwakilan Kantor Kementerian Agama Sarwoto, Pengadilan Negeri, Kepala Badan Kesbangpol Burlianto Eka Putra, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Udz Fairozi, Ketua FKUB Sifaur Rosyid, S.Pd.I, Wakil Ketua I Pdt. J Simanjuntak, Wakil Ketua I  RP. Bartholomeus Didit Tri haryadi, OFM, Sekretaris I Wayan, serta Wakil Sekretaris Hendri Purna.

Selain itu, Rakor juga dihadiri anggota FKUB I Wayan Mahardika, Jimmy Tambara, Sarwoto, Yohanes Sugiarto, Pdt. Eko Suyanto dan Manzulin, serta undangan lainnya.

Rakor tersebut membahas terkait meningkatkan peran FKUB di tengah masyarakat khususnya dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.

Dalam pertemuan itu, Nukman menyampaikan peningkatan peran FKUB dalam masyarakat tentunya sangat penting dilakukan. Apalagi menjelang pemilu di tahun 2024 mendatang. 

Dalam Pemilu tersebut, lanjut Nukman, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat perlu bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya untuk meningkatkan keamanan pemilu mendatang.

"Menurut saya peran aktif FKUB dan Forkopimda sangat diperlukan dalam mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024 yang aman dan damai," tegas Nukman.

Menurut dia, FKUB merupakan sebuah forum yang sangat baik dan terbukti dari waktu ke waktu menjadi salah satu pilar yang mengelola harmoni kehidupan kebangsaan.

Selain itu, Nukman mengatakan FKUB adalah partner atau mitra strategis pemerintah untuk memelihara kerukunan antar umat beragama. "Pemerintah Lampung Barat berharap kepada FKUB Kabupaten Lampung Barat untuk dapat mewujudkan kampanye damai menjelang pemilu 2024 mendatang serta dapat menyebarkan pesan-pesan kerukunan antar umat beragama," pungkas Nukman. (lusiana)